Jakarta (ANTARA) - Musisi sekaligus aktivis lingkungan hidup Gede Robi mengutip data Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton), setiap tahun ada 8 juta ton sampah plastik se-Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, 3 juta ton bisa diolah sementara 5 ton tidak terkelola.
"Ada yang dibuang, ditimbun, dibakar, dan 2,6 juta ton dibuang ke aliran sungai," kata pentolan grup Navicula itu dalam jumpa pers virtual The Body Shop, Selasa.
Robi menambahkan, jika produksi dan konsumsi plastik saat ini masih terus berlanjut, maka diperkirakan jumlah sampah plastik yang salah kelola di Indonesia akan meningkat dua kali lipat pada 2025.
Kemudian, Robi mengatakan bahwa praktik Full Circular Economy merupakan salah satu inisiatif penting yang dapat dilakukan produsen dan industri dalam menjawab tantangan polusi plastik.
"Produsen dan industri harus berinovasi untuk mencapai 100 persen produk plastik yang bisa didaur ulang," ujar Robi.
Oleh karena itu, The Body Shop meluncurkan program "Bring Back Our Bottles (BBOB) 2.0" yang hadir dengan konsep Full Cilcular Economy dan menyediakan refill station di bawah kampanye #KerenTanpaNyampah.
Executive Chairperson and Owner The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo mengatakan, kampanye #KerenTanpaNyampah diharapkan dapat mengurangi 2 juta sampah botol kemasan.
"Kami semakin menyadari untuk mengambil peran aktif dalam menjadi solusi atas isu polusi plastik. Kami ingin mengedukasi dan melakukan kolaborasi serta langkah-langkah inovatif untuk mengatasi isu ini dengan menghadirkan refill station dan penyempurnaan program 'Bring Back Our Bottles 2.0'," jelas Suzy.
Suzy menambahkan, program BBOB yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 itu menjadi pionir untuk program pengembalian bekas kemasan kosmetik di Indonesia. Selain itu, The Body Shop juga menjadi penggagas pertama konsep refill station.
"Konsumen dapat membeli kemasan botol aluminium yang dapat diisi ulang sehingga penggunaan kemasan plastik sekali pakai dapat terus dikurangi. Konsumen juga bisa mendapatkan produk The Body Shop dengan harga yang lebih ekonomis," kata Suzy.
Sejauh ini, Suzy mengatakan, The Body Shop telah menerima 9 juta kemasan kosong dari konsumen untuk didaur ulang.
Melalui penyempurnaan program BBOB 2.0 dengan konsep Full Circular Economy, Suzy mengatakan bahwa hasil daur ulang akan kembali ke tangan konsumen berupa barang yang dapat digunakan, seperti tempat sabun dan pocket mirror. Bahkan ke depannya, hasil daur ulang akan menjadi furnitur untuk kepentingan misi sosial.
Berita Terkait
Polisi segera minta keterangan korban pelecehan kontes kecantikan
Selasa, 8 Agustus 2023 15:24 Wib
Prajurit TNI-Polri Palembang adu otot di panggung kontes binaraga
Minggu, 26 Februari 2023 19:04 Wib
Ridho Slank kolaborasi hadirkan talenan berbentuk "body gitar"
Senin, 28 November 2022 13:37 Wib
Tips memilih dan mengaplikasikan parfum
Jumat, 25 Maret 2022 7:57 Wib
Kedai kopi di Bali tampilkan body painting meriahkan HUT RI
Rabu, 18 Agustus 2021 13:16 Wib
Mahasiswa Universitas Brawijaya buat "body lotion" dari daun kelor cegah COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 11:45 Wib
Rawat body mobil jadi kembali mengkilap di rumah dengan cara ini
Senin, 31 Mei 2021 8:05 Wib
Tren riasan natural jadi primadona saat Ramadhan dan Lebaran
Senin, 19 April 2021 13:14 Wib