Kebakaran hanguskan 25 unit rumah di Ogan Illir
Sumatera Selatan (ANTARA) - Sebanyak 25 unit rumah di Desa Pemulutan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mengalami kebakaran hebat pada Kamis pukul 11.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggualan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan Iriansyah di Palembang, Kamis, mengatakan, berdasarkan laporan petugas kepolisian setempat kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik dari salah satu rumah warga.
Kondisi cuaca yang kering dan berangin menyebabkan api dengan cepat merambat ke setiap rumah semi permanen yang lain.
Melihat kobaran api tersebut warga setempat berjibaku memadamkan api menggunakan peralatan sederhana dan mengamankan harta benda ke tempat yang aman.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 16.40 WIB setelah dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran,” kata dia.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumatera Selatan Ansori, menambahkan, sedikitnya ada 29 kepala keluarga dengan total 92 orang kehilangan tempat tinggal, mereka sementara diungsikan ke tenda pengungsian yang didirikan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
“Petugas berhasil mengevakuasi dua orang ibu hamil, satu orang lansia dan satu penyandang disabilitas, syukurnya tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggualan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan Iriansyah di Palembang, Kamis, mengatakan, berdasarkan laporan petugas kepolisian setempat kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik dari salah satu rumah warga.
Kondisi cuaca yang kering dan berangin menyebabkan api dengan cepat merambat ke setiap rumah semi permanen yang lain.
Melihat kobaran api tersebut warga setempat berjibaku memadamkan api menggunakan peralatan sederhana dan mengamankan harta benda ke tempat yang aman.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 16.40 WIB setelah dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran,” kata dia.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumatera Selatan Ansori, menambahkan, sedikitnya ada 29 kepala keluarga dengan total 92 orang kehilangan tempat tinggal, mereka sementara diungsikan ke tenda pengungsian yang didirikan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
“Petugas berhasil mengevakuasi dua orang ibu hamil, satu orang lansia dan satu penyandang disabilitas, syukurnya tidak ada korban jiwa,” kata dia.