Ribuan karyawan hotel dan restoran di Palembang divaksin COVID-19

id vaksin covid-19, karyawan hotel dan restoran di palembang disuntik vaksin covid-19, program vaksinasi covid-19, vaksi karyawan hotel bentuk,vaksinasi

Ribuan karyawan hotel dan restoran di Palembang divaksin COVID-19

Ketua PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin. (ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Sebanyak 1.356 orang karyawan hotel dan restoran anggota PHRI Sumatera Selatan di Kota Palembang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dari petugas dinas kesehatan setempat.

"Karyawan hotel dan restoran yang mengikuti program vaksinasi hari ini mencapai 1.356 orang," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, kegiatan penyuntikan vaksin itu dilakukan di tujuh hotel berbintang yakni Hotel Aryadua, Excelton, Novotel, Premier, 101, Arista, dan Hotel The Zuri. 

Program vaksinasi COVID-19 bagi karyawan hotel dan restoran itu akan terus didukung hingga menjangkau semua anggota PHRI yang tersebar di 17 kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel.  

Vaksin COVID-19 penting diberikan kepada karyawan hotel dan restoran untuk membentuk kekebalan kelompok dari ancaman virus Corona jenis baru itu karena mereka melayani banyak tamu dari berbagai daerah, katanya.

Selain melindungi karyawan dengan vaksin, pihaknya juga  mengingatkan anggota PHRI di provinsi ini untuk memperketat protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir bahkan akhir-akhir ini kasusnya meningkat.

"Protokol kesehatan di lingkungan hotel dan restoran jangan longgar sedikitpun, namun penerapannya tetap memperhatikan kenyamanan tamu dan tidak mengganggu kegiatan operasional," ujarnya.

Sementara Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuraini mengatakan pihaknya berupaya menjalankan program vaksinasi COVID-19 secara maksimal dengan skala prioritas sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Kelompok yang menjadi sasaran prioritas seperti tenaga medis, guru, lansia, wartawan, dan petugas pelayanan publik atau karyawan yang bersentuhan langsung dengan orang banyak termasuk karyawan hotel dan restoran, ujar kadinkes.