Dinkes OKU distribusikan 640 vial vaksin untuk 18 puskesmas

id Pendistribusian vaksin, COVID-19, 18 Puskesmas, Ogan Komering Ulu, Dinas Kesehatan

Dinkes OKU  distribusikan 640 vial vaksin untuk 18 puskesmas

640 vial vaksin mulai didistribusikan ke 18 puskesmas di Kabupaten OKU, Senin. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mendistribusikan sebanyak 640 vial vaksin untuk 18 puskesmas yang diperuntukkan bagi  guru dan lansia guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Vaksin mulai didistribusikan hari ini ke 18 puskesmas setelah tiba di Kabupaten OKU Kabupaten OKU pada Kamis (03/06) siang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu (OKU), Rozali di Baturaja, Senin.

Sebelum didistribusikan, ratusan vial vaksin tersebut disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan OKU dibawah pengamanan ketat aparat kepolisian.

"Sebanyak 640 vial vaksin atau 6.400 dosis ini diperuntukkan bagi 3.200 orang guru dan lansia dengan dua kali vaksinasi," ujar dia.

Adapun UPTD yang menerima vaksin ini meliputi Puskesmas Tanjung Agung sebanyak 80 vial vaksin, Tanjung Baru 30 vial vaksin, Kemalaraja 30 vial vaksin dan UPTD Puskesmas Sekarjaya sebanyak 40 vial vaksin.

Kemudian, UPTD Puskesmas Sukaraya 50 vial vaksin, Ulak Pandan 20 vial vaksin, Pengaringan 30 vial vaksin, Lubuk Batang 40 vial vaksin, Penyandingan 20 vial vaksin, Tanjung Lengkayap 20 vial vaksin, Batumarta II 30 vial vaksin dan UPTD Puskesmas Peninjauan 30 vial vaksin.

Selanjutnya, UPTD Puskesmas Lubuk Rukam 30 vial vaksin, Karyamukti 40 vial vaksin, Kedaton 40 vial vaksin, Pengandonan 40 vial vaksin, Muara Jaya 30 vial dan UPTD Puskesmas Mendingin 40 vial vaksin.

Untuk mempercepat proses vaksinasi ini pihaknya mengoptimalkan tugas dan fungsi tenaga faksinator di 18 Puskesmas dan tiga rumah sakit yang menjadi tempat pelayanan vaksin.

Dinkes OKU juga melibatkan lintas sekitor seperti TNI dan Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu mengajak masyarakat lanjut usia di wilayah kerja masing-masing agar datang ke tempat pelayanan vaksinasi guna disuntik vaksin.

"Mudah-mudahan akhir Juni 2021 ini seluruh guru dan lansia di OKU sudah divaksin sehingga vaksin bisa dilanjutkan untuk masyarakat umum lainnya," ujarnya.

Kepala Gudang Farmasi Dinkes OKU, Mustofa Kamal secara terpisah menambahkan, sebelum didistribusikan ke Puskesmas vaksin disimpan di gudang penyimpanan pada suhu 2-8 derajat Celisius.

"Di gudang farmasi dilengkapi genset dengan kekuatan 100 ribu wat untuk mengantisipasi apabila listrik yang disuplai dari PLN padam, maka kualitas vaksin tetap baik," ujarnya.