Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menginginkan langkah konkret dan bukan sekadar laporan dari jajarannya untuk merespons angka positif “rate” COVID-19 yang melonjak hingga 10,5 persen dalam beberapa hari terakhir.
“Kita ingin segera bergerak di lapangan karena kondisi di Jakarta, laporan terakhir yang saya terima angka positif rate-nya melonjak dari 4-5 persen sekarang sudah 10,5 persen,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas dengan topik Percepatan Penanganan Dampak Pandemi COVID-19 dari Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan keinginan agar jajarannya tidak sekadar laporan, namun juga menginfomasikan langkah atau solusi yang harus dikerjakan dalam mengatasi penyebaran COVID-19.
Selain itu ia juga ingin mengetahui dengan pasti problem-problem yang terjadi di lapangan sesungguhnya.
Baca juga: Update 12 Juli: Di Sumsel belum ada daerah aman dari COVID-19, total kasus positif kini tembus angka 2.653 orang
“Tolong betul-betul dijadikan perhatian. Tolong tidak usah memberikan laporan, tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan,” kata Presiden.
Kepala Negara meminta agar gerakan nasional disiplin protokol kesehatan dimasifkan kembali.
Baca juga: 41 pedagang positif corona, Pasar Cempaka Putih tutup tiga hari
“Mengenai jaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan, karena dari survei yang kita lihat di Jatim, saat saya ke Jatim, survei mereka di Jatim untuk mereka, 70 persen masyarakat tidak menggunakan masker,” katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi minta penanganan COVID-19 di delapan provinsi diprioritaskan
Ia pun menginginkan agar ada mobilisasi kekuatan untuk mendukung upaya memasifkan gerakan disiplin dengan protokol kesehatan tersebut.
“Mobilisasi yang saya inginkan, mobilisasi di Polri, TNI, ormas, relawan, tokoh, di kampus semua digerakkan untuk mengampanyekan itu sekaligus melakukan pengawasannya,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Sembilan pasien COVID-19 di Jambi sembuh
Baca juga: Nenek berusia 80 tahun di Batam dinyatakan sembuh dari COVID-19
Berita Terkait
Rupiah meningkat di tengah sinyal penurunan suku bunga BI-Rate
Kamis, 18 Januari 2024 16:16 Wib
Kemenkes: Kasus COVID-19 tambah 2.234, terbanyak dari kota Jakarta
Selasa, 6 Desember 2022 9:26 Wib
Kemenkes: Positif COVID-19 bertambah 218 kasus, tertinggi DKI 81 kasus
Senin, 30 Mei 2022 20:06 Wib
Kemenkes: Sudah 164.023.683 warga divaksinasi COVID-19 lengkap
Senin, 25 April 2022 19:09 Wib
Palembang optimalkan sosialisasi prokes jelang puasa 2022
Kamis, 24 Maret 2022 17:08 Wib
Dinkes: Positif rate COVID-19 Palembang turun jadi 13,4 persen
Kamis, 24 Maret 2022 16:12 Wib
Kemenkes: Angka 'positivity rate' COVID-19 kalangan nakes tinggi
Rabu, 9 Februari 2022 17:59 Wib
Dokter sarankan ukur denyut jantung saat olahraga cegah kondisi fatal
Rabu, 29 September 2021 19:16 Wib