Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS di akhir perdagangan Kamis meningkat di tengah sinyal penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate ke depan.
"Penurunan suku bunga bisa berdampak terhadap penurunan bunga kredit sehingga berdampak terhadap pembangunan infrastruktur dan konsumsi masyarakat yang menggeliat," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan pernyataan Gubernur BI Perry Warjiyo, ada sejumlah kriteria untuk penurunan suku bunga BI-Rate, yakni seberapa cepat penguatan nilai tukar rupiah, tetap terkendalinya inflasi khususnya inflasi inti dan inflasi pangan serta perkembangan dukungan kredit di dalam pembiayaan ekonomi yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Di sisi global, sentimen pasar dipengaruhi oleh ketidakpastian waktu penurunan suku bunga kebijakan Amerika Serikat atau Fed Funds Rate (FFR).