Kasus positif terinfeksi COVID-19 di OKU bertambah dua orang
Baturaja (ANTARA) - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 bertambah dua orang sehingga totalnya menjadi 40 kasus.
"Ya, ada penambahan dua kasus warga OKU yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Rozali di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan, dua pasien positif tersebut berinisial K (44), warga Kecamatan Sinar Peninjauan dan P (30) beralamat di Baturaja.
"Untuk pasien P saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sedangkan K di diisolasi di RS Antonio Baturaja," katanya.
Baca juga: Kasus positif terinfeksi COVID-19 di OKU bertambah dua orang
Menurut dia, penambahan konfirmasi dua orang positif ini merupakan hasil tracing kontak dengan pasien lama atau cluster lama.
"Jadi bukan kluster baru, melainkan hasil tracing kontak dengan pasien lama," kata dia.
Selain penambahan positif, lanjut dia, untuk pasien sembuh saat ini juga bertambah sebanyak 14 orang sehingga total menjadi 25 orang yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
"Saat ini yang bersangkutan sudah pulang ke rumah namun masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan," katanya.
"Ya, ada penambahan dua kasus warga OKU yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Rozali di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan, dua pasien positif tersebut berinisial K (44), warga Kecamatan Sinar Peninjauan dan P (30) beralamat di Baturaja.
"Untuk pasien P saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sedangkan K di diisolasi di RS Antonio Baturaja," katanya.
Baca juga: Kasus positif terinfeksi COVID-19 di OKU bertambah dua orang
Menurut dia, penambahan konfirmasi dua orang positif ini merupakan hasil tracing kontak dengan pasien lama atau cluster lama.
"Jadi bukan kluster baru, melainkan hasil tracing kontak dengan pasien lama," kata dia.
Selain penambahan positif, lanjut dia, untuk pasien sembuh saat ini juga bertambah sebanyak 14 orang sehingga total menjadi 25 orang yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
"Saat ini yang bersangkutan sudah pulang ke rumah namun masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan," katanya.