Jakarta (ANTARA) -
Biaya perawatan warga negara Indonesia yang terinfeksi virus corona tipe baru (2019-nCoV) sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Singapura.
“Pihak Singapura harus memastikan yang bersangkutan sehat kembali dan selama proses itu berjalan pihak Singapura akan menanggung biaya yang dikeluarkan selama masa perawatan,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat ditemui di Jakarta, Rabu.
WNI yang hingga kini belum diketahui identitasnya karena dilindungi Personal Data Protection Act Singapura itu, masih dirawat di Singapore General Hospital.
Karena itulah, pemerintah Indonesia juga belum bisa mengomunikasikan kondisi WNI tersebut kepada pihak keluarga di Tanah Air.
“Ini ada satu kondisi di mana pihak Singapura tidak bisa mengeluarkan data terkait yang bersangkutan, atas ketentuan setempat yang mengharuskan mereka memegang informasi tersebut. Jadi sekarang kita belum mengetahui pasti, belum bisa mengomunikasikan ke keluarga,” tutur Faiza.
Berdasarkan informasi yang diterima KBRI Singapura dari Kementerian Kesehatan Singapura, WNI tersebut merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya telah ditetapkan positif terjangkit virus corona.
Menjangkitnya virus corona terhadap pekerja migran itu merupakan kasus ke-21 di Singapura, dan kasus pertama di mana terdapat WNI yang positif terinfeksi virus tersebut.
Berita Terkait
Polisi ungkap hasil visum anak korban pencabulan terinfeksi HIV
Kamis, 22 September 2022 0:08 Wib
62 orang warga OKU terinfeksi gigitan hewan rabies
Rabu, 14 September 2022 19:37 Wib
Enam bayi di Sulut terinfeksi COVID-19
Minggu, 24 Juli 2022 22:54 Wib
Sebanyak 7.709 orang Odha ditemukan di Riau
Rabu, 20 Juli 2022 3:00 Wib
Satgas minta masyarakat hati-hati kontak dengan hewan terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku
Jumat, 8 Juli 2022 9:37 Wib
1.182 ekor sapi di Bengkulu terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku
Senin, 4 Juli 2022 14:38 Wib
Kepala BNPB: Presiden perintahkan "lockdown" daerah terinfeksi PMK
Jumat, 24 Juni 2022 15:57 Wib
33 siswa SMA di Jambi positif terinfeksi COVID-19
Senin, 14 Februari 2022 3:31 Wib