Pemprov Sumsel tingkatkan pemanfaatan perikanan tangkap perairan umum

id perikanan tangkap, potensi perikanan tangjkap, manfaatkan potensi perikanan tangkap, perikana, kkp, wagub, pemprov sumse

Pemprov Sumsel tingkatkan  pemanfaatan perikanan tangkap perairan umum

Budi daya ikan air tawar di jaring apung produksinya masih jauh di bawah produksi perikanan tangkap. (Humas DPRD Kaltim)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pemanfaatan potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan yang hingga kini belum dikelola secara maksimal.

"Kementerian Kelautan dan Perikanan memprediksi potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan cukup tinggi mencapai tiga juta ton lebih per tahun, namun potensi yang besar itu saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal," kata Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya di Palembang, Senin.

Dia mengatakan potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan yang cukup tinggi itu belum digarap secara maksimal, sehingga produksi perikanan provinsi ini sebagian besar sumbangan dari perairan laut.

Menurut dia, melihat besarnya potensi tersebut untuk memanfaatkannya secara maksimal pihaknya berupaya mendorong Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi dan kabupaten/kota melakukan berbagai tindakan pemanfaatan potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan.

Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi perikanan perairan umum daratan itu seperti mempromosikan pentingnya dan peranan sub sektor perikanan.

Kemudian memberikan perhatian terhadap riset di bidang sumberdaya perikanan, melakukan evaluasi sumber daya, melaksanakan monitoring dan evaluasi (termasuk perbaikan statistik perikanan) dan kapasitas sumber daya manusia.

Selain itu, kata dia,  pihaknya berupaya menggalakkan pertemuan pembahasan draf Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) Perairan Umum seperti yang rutin dilakukan sejumlah Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi dan kabupaten/kota.

"Melalui upaya tersebut diharapkan potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan dalam wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu bisa digarap secara maksimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan peningkatan pendap[atan asli daerah," kata Mawardi Yahya.