Jakarta (ANTARA) - Lebih dari separuh generasi milenial Indonesia gemar mengudap atau ngemil saat beraktivitas seperti belajar ataupun bekerja, demikian hasil survei perusahaan makanan ringan Calbee Wings dan Jakpat pada Juni 2019.
"Mungkin (generasi) milenial sudah mobile (aktif) banget hidupnya. Paginya ke kantor, siangnya meeting," ujar Manajer Senior PT Calbee Wings Food Michael Brian di Jakarta, Kamis (11/7).
Dalam survei yang melibatkan 260 responden berusia 18-25 tahun di berbagai kota di Indonesia itu menunjukkan sebanyak 50,95 persen responden menyatakan membuat perasaan menjadi lebih baik menjadi alasan mereka menyukai kudapan.
Michael yang menangani produk makanan ringan Japota mengatakan generasi milenial menyukai camilan seperti keripik kentang karena memunculkan bunyi renyah saat dikonsumsi.
"Karena dengan snacking (mencamil), mereka merasa lebih baik. Kalau (mereka) stres karena kerjaan, snacking bisa bikin pikiran mereka lebih jernih," kata Michael.
Survei itu juga menunjukkan generasi milenial juga suka berbagi saat menemukan camilan yang menurut mereka enak.
Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengakui kegemaran generasi muda untuk mencamil demi menyamankan perasaan mereka.
"Ketika kita mengunyah, saraf otak akan terangsang saat camilan mengeluarkan bunyi krenyes. Apalagi saat mencamil sambil ngobrol. Karena, salah satu cara untuk meredakan stres adalah saat kita berbicara, curhat tentang masalah kita, termasuk berbagi sambil mencamil," kata Vera.
Survei Calbee Wings itu melibatkan sebanyak 260 responden pada rentang usia 18-25 tahun. Hasilnya, 51,33 persen responden menyukai kegiatan mencamil saat beraktivitas seperti belajar dan bekerja.
Selain itu, sebanyak 50,95 persen responden yang disurvei mengaku mencamil untuk membuat perasaan mereka menjadi lebih baik ketika mengalami stres.
Baca juga: YLKI: makanan ringan dengan merek tidak senonoh ilegal
Baca juga: Menyulap makanan ringan menggunakan bahan biji karet
Baca juga: Kawasan CFD Palembang dipenuhi pedagang kaki lima