Pemekaran Desa Tajung Baru OKU disetujui pemerintah

id desa,pemekaran desa,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini, jembatan ampera, berita p

Pemekaran Desa Tajung Baru OKU disetujui pemerintah

Kabupaten Ogan Komering Ulu (Istimewa)

Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Usulan pemekaran luas wilayah Desa Tanjung Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan disetujui pemerintah provinsi setempat karena jumlah penduduknya sudah tidak memadai sehingga dimekarkan menjadi dua desa.

Kabag Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda Ogan Komering Ulu (OKU), Priyatno Darmadi di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyetujui usulan perluasan wilayah Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur dengan menertibkan surat persetujuan pemekaran desa tersebut pada 22 Januari 2019.

"Nama desa pemekaran Tanjung Baru yaitu Desa Kemilau Baru," katanya.

Menurut dia, pemekaran luas wilayah Desa Tanjung Baru tersebut perlu dilakukan karena jumlah penduduknya sudah terlalu banyak sehingga diperluas untuk efektifitas pelayanan birokrasi pemerintah desa.

"Setelah resmi dimekarkan selanjutnya akan dilaksanakan pengusulan calon kepala Desa Kemilau Baru ke Bupati OKU," tegasnya.

Sementara Ketua Panitia Pemekaran Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Hasyim secara terpisah sebelumnya menjelaskan bahwa usulan pemekaran desa ini dilakukan atas dasar luas wilayah, jumlah penduduk yang padat dan jangkauan pelayanan birokrasi pemerintah desa saat ini dinilai jauh.

Dalam pemekaran tersebut, lanjut dia, diusulkan tiga dusun di Desa Tanjung Baru yaitu Dusun IV, V dan VI menjadi desa mengingat jumlah penduduk sudah terlalu banyak yang berjumlah 957 Kepala Keluarga (KK).

Untuk luas wilayah tiga dusun tersebut yaitu mencapai 400 hektare (Ha) terdiri atas 100 Ha pemukiman, 200 Ha perkebunan rakyat dan 100 Ha hutan rakyat sehingga layak dimekarkan.

"Usulan pemekaran sudah dianggap tepat karena memenuhi syarat mulai dari luas wilayah, tempat ibadah, sekolah, puskesmas dan pasar," ujarnya.