Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Spesialis obstetri dan ginekologi dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro (Perfitri), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG (K), MPH, menyarankan untuk menghindari obesitas atau kegemukan untuk menjaga pasangan tetap subur sehingga mudah mendapatkan keturuna.
"Obesitas menganggu pematangan sel, diet tinggi lemak, diet indeks glikemik tinggi itu menganggu kesuburan." papar Budi di Jakarta, Kamis.
"Yang bagus itu low glikemik indeks, tinggi protein, low karbohidrat, bukan berarti diet keto. Itu memperbaiki kualitas sel telur," kata Budi.
Selain itu, hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol karena akan merusak sperma dan sel telur.
"Penggunaan psikotropika juga sebaiknya dihindari. Vaksin MR sebenarnya untuk fertilitas, papsmear teratur, vaksin HPV itu perilaku hidup sehat untuk mendukung kesuburan," pungkas Budi.
Berita Terkait
Museum Batik di Jakarta, ini koleksinya
Sabtu, 13 April 2024 8:01 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Balai Karantina Sumsel menggelar operasi patuh lalu lintas hewan
Rabu, 27 Maret 2024 19:18 Wib
Badan Karantina Sumsel inspeksi instalasi eksportir ikan hias
Sabtu, 23 Maret 2024 18:10 Wib
OKU Timur termasuk daerah sukses tekan angka kemiskinan ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
Sebelas cara menghindari obesitas dan jaga berat badan
Kamis, 14 Maret 2024 11:37 Wib
Bulan puasa berat badan naik, ini penyebabnya
Kamis, 14 Maret 2024 10:58 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib