Palembang sasar anak jalanan cegah virus rubela

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang menyasar anak-anak jalanan untuk mencegah masuknya virus rubela dalam periode Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR).

Sekretaris Dinas Sosial Kota Palembang Iksan Tosni mengatakan rencana imunisasi MR untuk anak jalanan sudah mulai pada tahapan sosialisasi dan penjadwalan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Data anak-anak jalanan sudah siap, tinggal sinkronisasi jadwal saja karena imunisasi MR ini dilakukan berbarengan dengan pemberian imunisasi di sekolah," kata dia di Palembang, Senin.

Ia mengatakan Pemkot Palembang menargetkan persentase anak yang diimunisasi mencapai 90 persen dari total 400.000 anak yang terdata.

Untuk itu, kesiapan matang untuk melakukan imunisasi ini. "Pada rapat kemarin, kita libatkan semua mulai dari Kementerian Sosial (Kemensos), MUI, UNICEF, Dinas Pendidikan dan Kesehatan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Palembang Letizia mengatakan, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CSR pada tahun 2020.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye dan introduksi MR.

"Selain melakukan sosialisasi, kami akan melakukan imunisasi massal yang diberikan kepada seluruh sekolah," kata dia.

Letizia mengatakan imunisasi MR mulai dilaksanakan pada Agustus mendatang, yakni pada bulan Agustus imunisasi MR diberikan kepada anak usia sekolah 7 sampai dengan 15 tahun dilaksanakan di seluruh sekolah (PAUD, SD, dan SMP).

Sementara, untuk bulan September Imunisasi MR diberikan untuk bayi usia 9 bulan sampai dengan 7 tahun dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, dan sarana kesehatan lainnya.

"Imunisasi massal adalah salah satu upaya kami, dimana sebelumnya dilakukan dulu upaya kampanye," kata dia.