GenPi Sumsel gelar aktivasi wisata heritage
....Pada gelaran nanti juga akan banyak atraksi sesuai dengan misi kami yang juga ingin memperkenalkan beberapa kegiatan tradisional daerah ini pada generasi milineal sekarang ini....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Sumatera Selatan akan menggelar aktivasi destinasi wisata "Heritage RUmah Baba Oeng Boent Tjiet" di Kelurahan 3-4 Ulu Palembang pada Minggu (20/11).
"Acara akan digelar berupa pasar baba Boen Tjit yang didesain oleh kawan-kawan GenPi Sumsel," ungkap koordinator acara Pasar Baba Boentjit Sumarni Bayu Anita di Palembang, Senin.
Ia menambahkan pagelaran pasar ini merupakan salah satu cara memperkenalkan rumah peninggalan Baba Oeng Boen Tjit sebagai salah satu destinasi wisata Palembang.
"Pada gelaran nanti juga akan banyak atraksi sesuai dengan misi kami yang juga ingin memperkenalkan beberapa kegiatan tradisional daerah ini pada generasi milineal sekarang ini," terang dia.
Selain itu juga akan ada beberapa perlombaan seperti lomba hunting foto dan lomba penulisan blog, kemudian ditambah lagi dengan pertunjukkan aneka tari kreasi, pertunjukkan drama legenda antu banyu, dan demo masak oleh chef kukuh.
Kegiatan menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan adalah festival aneka jajanan khas Palembang serta workshop kerajinan daun nipah gratis bagi pengunjung.
Rumah Babah boen tjit yang akan diperkenalkan pada festival ini merupakan rumah pengusaha terkenal keturunan tionghoa di Palembang tempo dulu.
Desain bentuk bangunan rumahnya sangat khas Palembang yang diakulturasi dengan interior dan ornamen tiongkok tempo dulu.
"Rumah ini diprakirakan sudah berusia 300 tahun" ujarnya.
Saat ini rumah milik Baba Oeng Boen Tjiet ini dihuni oleh keturunan keempatnya. Letaknya berada di di bantaran Sungai Musi dimana di sekitarnya mudah ditemui para pengrajin daun nipah.
"Saat acara nanti kami menyediakan perahu ketek dari dermaga Benteng Kuto Besak, Pasar Kuto, dan daerah ki Gede Ing Suro menuju ke lokasi" kata dia.
Ia memprakirakan masing masing lokasi penjemputan menuju Rumah Baba Oeng Boen Tjit memakan waktu lima hingga sepuluh menit.
"Selain lewat sungai yang cukup seru pengunjung juga bisa memilih lewat jalur darat ke kawasan 34 ulu," ujarnya.
"Acara akan digelar berupa pasar baba Boen Tjit yang didesain oleh kawan-kawan GenPi Sumsel," ungkap koordinator acara Pasar Baba Boentjit Sumarni Bayu Anita di Palembang, Senin.
Ia menambahkan pagelaran pasar ini merupakan salah satu cara memperkenalkan rumah peninggalan Baba Oeng Boen Tjit sebagai salah satu destinasi wisata Palembang.
"Pada gelaran nanti juga akan banyak atraksi sesuai dengan misi kami yang juga ingin memperkenalkan beberapa kegiatan tradisional daerah ini pada generasi milineal sekarang ini," terang dia.
Selain itu juga akan ada beberapa perlombaan seperti lomba hunting foto dan lomba penulisan blog, kemudian ditambah lagi dengan pertunjukkan aneka tari kreasi, pertunjukkan drama legenda antu banyu, dan demo masak oleh chef kukuh.
Kegiatan menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan adalah festival aneka jajanan khas Palembang serta workshop kerajinan daun nipah gratis bagi pengunjung.
Rumah Babah boen tjit yang akan diperkenalkan pada festival ini merupakan rumah pengusaha terkenal keturunan tionghoa di Palembang tempo dulu.
Desain bentuk bangunan rumahnya sangat khas Palembang yang diakulturasi dengan interior dan ornamen tiongkok tempo dulu.
"Rumah ini diprakirakan sudah berusia 300 tahun" ujarnya.
Saat ini rumah milik Baba Oeng Boen Tjiet ini dihuni oleh keturunan keempatnya. Letaknya berada di di bantaran Sungai Musi dimana di sekitarnya mudah ditemui para pengrajin daun nipah.
"Saat acara nanti kami menyediakan perahu ketek dari dermaga Benteng Kuto Besak, Pasar Kuto, dan daerah ki Gede Ing Suro menuju ke lokasi" kata dia.
Ia memprakirakan masing masing lokasi penjemputan menuju Rumah Baba Oeng Boen Tjit memakan waktu lima hingga sepuluh menit.
"Selain lewat sungai yang cukup seru pengunjung juga bisa memilih lewat jalur darat ke kawasan 34 ulu," ujarnya.