Satria muda akan pertahankan gelar Perbasi Cup

id Satria Muda, basket, ibl, bola baske, perbasi cup, Youbel Sondakh

Satria muda akan pertahankan gelar Perbasi Cup

Dokumentasi- Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Riza Raharjo (keempat kanan) melempar bola ke jaring. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Tim Liga Bola Basket Indonesia Satria Muda Pertamina bertekad meraih juara Piala Perbasi atau Perbasi Cup 2017 sekaligus mempertahankan gelar kampiun yang sudah direbut pada tahun 2016.

"Target kami selalu menjadi juara," ujar pelatih SM Youbel Sondakh di Jakarta, Sabtu.

Youbel mengatakan menjelang Piala Perbasi 2017 yang digelar 6-10 November 2017, Satria Muda melakukan persiapan dengan latihan rutin dan beberapa kali latih tanding.

SM ingin memperkuat ikatan antarpemain lokal sebelum para pebola basket asingnya Kevin Bridgewaters dan Dior Lowhorn tiba di Indonesia dan mulai ikut berlatih pada awal November 2017.

"Jadi ketika pemain asing datang, kami bisa lebih siap," tutur Youbel.

Di Piala Perbasi 2017, SM Pertamina berada di Pul C bersama NSH Jakarta dan Siliwangi Bandung, dua tim yang kini selain akan diperkuat masing-masing dua pemain impor baru, juga memiliki pelatih anyar.

NSH Jakarta saat ini dilatih oleh Wahyu Widayat Jati, mantan pelatih CLS Knights Surabaya, sementara Siliwangi Bandung diasuh bintang bola basket nasional era 1990-an Ali Budimansyah.

"NSH dan Siliwangi punya pemain asing dan pelatih baru yang pasti akan kami waspadai," kata Youbel.

Piala Perbasi 2017 sendiri akan diadakan pada 6-10 November 2017 di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.

Di turnamen ini, 10 tim IBL yang menjadi peserta akan dibagi dalam tiga pul.

Pul A diisi oleh Pelita Jaya EMP Jakarta, Garuda Bandung, Pacific Caesar Surabaya dan Satya Wacana Salatiga. Pul B beranggotakan Stapac, Hangtuah Sumsel dan Bima Perkasa Jogja. Di Pul C ada Satria Muda Pertamina, NSH Jakarta dan Siliwangi Bandung.

Tim berhak menuju babak semifinal adalah tiga juara grup dan satu peringkat kedua terbaik.

"Runner up" terbaik itu dilihat dari selisih memasukkan-kemasukan, tetapi khusus di Pul A, pertandingan tim peringkat kedua dengan juru kunci tidak masuk dalam hitungan.

Di semifinal, juara Pul A akan menghadapi runner up terbaik dan di laga lain, juara Pul B menghadapi juara Pul C.