Palembang (ANTARA Sumsel) - Stok pupuk urea PT Pupuk Sriwidjaja di tingkat kabupaten atau lini tiga provinsi rayon perusahaan pupuk yang berkantor pusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan ini melebihi ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan.
"Stok pupuk urea per Juni 2014 di lini tiga dalam wilayah sembilan provinsi rayon PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) mencapai 51.665 ton atau di atas ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) sebesar 39.487 ton," kata Manajer Humas PT Pusri, Sulfa Ghanie di Palembang, Senin.
Menurut dia, dengan tersedianya stok pupuk yang cukup banyak itu, pihaknya menjamin kebutuhan petani pada musim tanam (MT) tahap II April-September 2014 ini aman.
Setiap memasuki musim tanam, pihaknya berupaya menyiapkan stok pupuk urea sesuai kebutuhan petani sehingga tidak mengganggu kegiatan penanaman dan program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan secara nasional.
Stok pupuk urea yang ada di gudang seluruh provinsi yang menjadi tanggung jawab pemenuhan kebutuhan pupuk petani oleh PT Pusri akan terus ditambah, sehingga berapapun pupuk yang dibutuhkan petani sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) bisa dipenuhi dengan baik, katanya.
Dia menjelaskan, sembilan provinsi rayon atau yang menjadi tanggung jawab pemenuhan kebutuhan pupuk petani oleh PT Pusri meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemenuhan kebutuhan pupuk urea bersubsidi untuk petani di sembilan provinsi tersebut optimistis dapat dilakukan dengan baik, karena keempat pabrik yang ada di Kota Palembang walaupun kondisinya cukup tua sejauh ini beroperasi melakukan kegiatan produksi secara normal, kata Sulfa.