BPJS Kesehatan Palembang sosialisasikan JKN kepada mahasiswa

id BPJS Kesehatan Palembang, bpjs, sosialisasi, mobile jkn, jkn, fkpt, faskes, faskes rujukan, rujukan, peserta jkn, sosial

BPJS Kesehatan Palembang sosialisasikan JKN kepada mahasiswa

Tim BPJS Kesehatan sosialisasikan JKN ke mahasiswa Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (SDP) Palembang. (ANTARA/HO/BPJS Kesehatan)

Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menggalakkan sosialisasi kepesertaan dan aplikasi mobile jaminan kesehatan nasional (JKN) kepada mahasiswa.

"Kegiatan sosialisasi tersebut pada pekan kedua Januari 2025, dilakukan di Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (SDP) Palembang," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Edy Surlis di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa, dosen, dan keluarga besar mengenai pentingnya pembaruan data kepesertaan, termasuk golongan, tanggungan dan pindah fasilitas kesehatan.



Sosialisasi tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua peserta JKN memahami hak dan kewajiban mereka.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta JKN dapat memanfaatkan layanan kesehatan dengan baik. Melalui sosialisasi ini, kami berharap peserta dapat lebih memahami cara mengupdate data peserta dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Mobile JKN," ujarnya.

Menurut dia, dalam kegiatan sosialisasi itu dilakukan pemaparan mengenai pentingnya administrasi kepesertaan, mengajak peserta untuk memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan kepesertaan JKN, termasuk cara melakukan pembaruan (update) data secara berkala.

Hingga kini masih banyak peserta JKN yang belum menyadari pentingnya memperbaharui data peserta yang dapat berdampak pada akses layanan kesehatan yang diterima.

Data yang tidak akurat dapat menyebabkan masalah saat peserta membutuhkan layanan kesehatan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong semua peserta untuk aktif melakukan pembaruan data.

Mengenai aplikasi Mobile JKN, fitur-fitur pada aplikasi tersebut dapat bermanfaat bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan, salah satunya adalah fitur antrean daring (online). Antrean daring membantu peserta mendapatkan kepastian pelayanan, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut.

Peserta cukup dengan memilih fitur pendaftaran pelayanan pada Mobile JKN, maka peserta akan langsung terkoneksi kepada layanan antrean pada fasilitas kesehatan tempat peserta mendaftar.

Selain itu, peserta juga dapat menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk mengubah data, melakukan pengecekan iuran peserta, melihat lokasi fasilitas kesehatan, melakukan skrining riwayat kesehatan, memastikan ketersediaan tempat tidur, dan lain sebagainya

"Banyak fitur yang dihadirkan pada aplikasi daring itu untuk menjawab kebutuhan peserta JKN dalam mengakses layanan administrasi maupun layanan kesehatan secara mandiri melalui gawai saja,” jelas Edy Surlis.

Sementara itu, Fadia Alisah, salah seorang mahasiswi Politeknik Transportasi SDP Palembang asal Tulungagung, Jawa Timur, sebagai peserta program JKN merasakan manfaatnya.





"Saya pernah menggunakan JKN untuk tindakan operasi mata ikan di kaki dan semua biaya pengobatan ditanggung. Bukan hanya saya saja, orang tua saya juga memanfaatkan JKN untuk berobat. Bagi kami, menggunakan JKN itu mudah, sama sekali tidak ribet," ujarnya

Untuk kegiatan sosialisasi yang digelar tim BPJS Kesehatan Pelembang sangat membantu, karena dia bersama rekannya mahasiswa lebih memahami program JKN dan pemanfaatan aplikasi Mobile JKN.

"Semoga BPJS Kesehatan dengan program JKN tetap ada dan terus membantu masyarakat. Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melakukan pembaruan data kepesertaan serta pemanfaatan aplikasi Mobile JKN," katanya.