Jakarta (ANTARA) - Konsultan endokrin metabolik diabetes di RS Fatmawati dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, Sp.PD-M.Med, Sci, FINASIM mengingatkan pasien diabetes yang memutuskan berpuasa di Ramadhan harus membatalkan puasa bila kadar gula darahnya kurang dari 70 mg/dl.
"Misalkan menjelang magrib kadar gula darah 60 mg/dl, lalu merasa tanggung sejam lagi (berbuka puasa), maka ini tidak dianjurkan. Segera batalkan karena ini akan membahayakan," ujar dia dalam edukasi "Diabetes dan Puasa Ramadhan" yang diadakan Rumah Sakit (RS) Fatmawati di Jakarta, Selasa.
Kemudian, setelah memeriksa kadar gula darah dan hasilnya kurang dari 70 mg/dl maka, pasien dianjurkan mengecek kembali satu jam paling lambat untuk memastikan gula darah sudah di atas 90 mg/dl.
Ikhsan mengatakan pasien diabetes yang mengalami gejala seperti sering berkemih pada siang hari dengan urine pekat, merasa haus yang hebat, maka perlu segera memeriksa kadar gula darah. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar gula darah di atas 300 mg/dl maka dia harus membatalkan puasanya.
Berita Terkait
Kenali gejala dan penanganan diabetes melitus pada anak
Senin, 9 Desember 2024 16:57 Wib
Orang tua perlu contohkan hidup sehat cegah anak kecanduan gula
Selasa, 26 November 2024 16:47 Wib
Pengobatan diabetes juga harus berfokus pada komplikasi
Jumat, 22 November 2024 14:34 Wib
Gaya hidup dan diabetes
Senin, 4 November 2024 9:13 Wib
Penderita diabetes, dianjurkan tak sembarang konsumsi gula
Rabu, 4 September 2024 14:28 Wib
Penderita diabetes andalkan Program JKN dapatkan layanan kesehatan
Senin, 26 Agustus 2024 14:16 Wib
Dinkominfo Muba -TVRI Sumsel Sinergi Berikan Informasi Cerdas untuk Masyarakat Muba
Senin, 22 Juli 2024 16:29 Wib
Waspadai penyebab diabetes anak
Kamis, 18 Juli 2024 9:50 Wib