"Dehidrasi dan kadar gula tinggi menjadi salah satu yang kita khawatirkan terjadinya ketoasidosis, yakni kadar gula tinggi disertai keasaman yang tinggi, merupakan suatu kegawatan yang bisa menyebabkan pasien harus ke rumah sakit, pada kondisi lebih tinggi lagi bisa terjadi nyeri perut hebat atau penurunan kesadaran," jelas dia.
Selain itu, dituturkan Ikhsan, ada kondisi lain yang mengharuskan pasien membatalkan puasanya, yakni hipoglikemia dengan gejala antara lain tangan gemetar, berkeringat dingin, dada berdebar, lapar, perubahan kesadaran, kebingungan, dan nyeri kepala.
Kondisi hiperglikemia juga mengharuskan pasien membatalkan puasa yakni diare dan demam tinggi. Seseorang yang diare dan sudah lebih dari lima kali buang air besar, maka harus membatalkan puasa karena kondisi tersebut dapat membahayakan nyawanya.
"Atau tiba-tiba demam tinggi, dengan batuk pilek yang hebat, maka harus batalkan puasa karena harus dilakukan penanganan. Gejala-gejala ini harus dipahami betul oleh keluarga yang memiliki pasien diabetes dan memutuskan untuk berpuasa Ramadhan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pasien diabetes harus batalkan puasa bila gula darah di bawah 70 mg/dl
Berita Terkait
Kenali gejala dan penanganan diabetes melitus pada anak
Senin, 9 Desember 2024 16:57 Wib
Orang tua perlu contohkan hidup sehat cegah anak kecanduan gula
Selasa, 26 November 2024 16:47 Wib
Pengobatan diabetes juga harus berfokus pada komplikasi
Jumat, 22 November 2024 14:34 Wib
Gaya hidup dan diabetes
Senin, 4 November 2024 9:13 Wib
Penderita diabetes, dianjurkan tak sembarang konsumsi gula
Rabu, 4 September 2024 14:28 Wib
Penderita diabetes andalkan Program JKN dapatkan layanan kesehatan
Senin, 26 Agustus 2024 14:16 Wib
Dinkominfo Muba -TVRI Sumsel Sinergi Berikan Informasi Cerdas untuk Masyarakat Muba
Senin, 22 Juli 2024 16:29 Wib
Waspadai penyebab diabetes anak
Kamis, 18 Juli 2024 9:50 Wib