Padang (ANTARA) - Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Irjen Polisi (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan tersangka AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
"Dia (tersangka) ngomong. Awas, kalau ada yang mau menangkap saya, saya tembak," kata Sekretaris Kompolnas RI Irjen Polisi (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo menirukan kalimat AKP Dadang Iskandar di Padang, Senin.
Ancaman tersebut disampaikan AKP Dadang Iskandar setelah menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar hingga tewas di kawasan parkir Polres setempat.
Setelah mengancam personel polisi, Dadang langsung menuju rumah dinas Kapolres Solok Selatan dan melepaskan beberapa kali tembakan. Dari penelusuran Kompolnas di tempat kejadian perkara, ditemukan beberapa bekas tembakan berikut selongsong peluru.
Berita Terkait
Ayah dan anak dilantik jadi anggota DPRD
Rabu, 4 September 2024 11:43 Wib
Desainer Indonesia pamerkan busana dari kain sisa tekan limbah
Kamis, 27 Juni 2024 14:07 Wib
Muhaimin plong setelah lihat fotonya pada surat suara ketika di TPS
Rabu, 14 Februari 2024 11:04 Wib
Anies bakar semangat pendukungnya
Sabtu, 10 Februari 2024 17:23 Wib
Muhaimin akui peran organisasi keagamaan ringankan beban pemerintah
Rabu, 7 Februari 2024 9:16 Wib
Muhaimin ajak capres dan cawapres tobat ekologis
Senin, 22 Januari 2024 0:31 Wib
Botol plastik Muhaimin kena sentil
Senin, 22 Januari 2024 0:30 Wib
Muhaimin sebut pembangunan harus libatkan rakyat
Minggu, 21 Januari 2024 21:00 Wib