Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, di Palembang, Kamis, kembali menggelar pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun 2024.
Pelaksanaan SKD bertempat di Rambang Semesta Ballroom Palembang yang memasuki hari ke enam ini dibagi menjadi empat sesi, dengan kapasitas peserta ujian di tiap sesinya sebanyak 435 orang.
Pelaksanaan tes SKD CPNS ini menjadi tahapan krusial dalam proses penerimaan ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, pasalnya, peserta harus memperoleh skor di atas passing grade agar bisa masuk pemeringkatan.
Kemudian, diambil tiga kali jumlah formasi dengan peringkat nilai tertinggi.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, seluruh peserta wajib melewati berbagai alur yang telah disiapkan sebelum akhirnya memasuki ruang tes CAT (Computer Assisted Test) seperti registrasi dan pemberian PIN ujian.
Ketua Tim Panitia Seleksi CPNS Kemenkumham Sumsel Rahmi Widhiyanti mengatakan, seleksi hari ini mulai diikuti oleh peserta SMA untuk formasi penjaga tahanan pria.
Meski harus melalui beberapa tahapan sebelum memasuki ruang tes CAT, para peserta tetap menjaga kedisiplinan dan menunjukkan tekad kuat dalam setiap prosesnya.
Hal ini menjadi modal penting untuk menjaring ASN yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkomitmen terhadap pelayanan kepada masyarakat, ujar Rahmi.
Kepala Divisi Administrasi itu melanjutkan, pelaksanaan tes SKD CPNS Kanwil Sumsel berlangsung dengan baik dan lancar tanpa kendala.
Peserta dengan nilai tertinggi pada sesi pertama di hari itu berhasil mencatatkan skor 441, sementara di sesi kedua terdapat nilai tertinggi 437. Pada sesi ketiga, skor tertinggi yakni 418.
“Panitia SKD Kanwil Kemenkumham Sumsel berkomitmen menyelenggarakan rekrutmen yang transparan dan akuntabel. Sementara untuk informasi dan pengaduan, dapat menghubungi layanan pesan whatsapp melalui nomor yang tertera di laman medsos resmi kami," jelas Rahmi.
SKD CPNS Kemenkumham Sumsel hari ke-6, persaingan formasi penjaga tahanan dimulai
Kami berkomitmen menyelenggarakan rekrutmen CPNS yang transparan dan akuntabel