Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan mencari sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berintegritas melalui seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024.
Untuk mencari SDM berkualitas dan berintegritas, Pimpinan Tinggi (Pimti) Kanwil Kemenkumham Sumsel turun langsung melakukan penjaringan calon PNS/ASN melalui tes wawancara dan keterampilan, di Palembang, Ahad.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya pada kesempatan itu menjelaskan bahwa dalam kegiatan seleksi kompetensi bidang (SKB) untuk tahap wawancara dan keterampilan terdapat lima meja dengan masing-masing meja terdiri dari dua orang penguji.
Penguji tersebut di antaranya yakni para Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) maupun pejabat struktural kanwil.
Ilham dalam arahannya saat mengawali pelaksanaan wawancara yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari dari 8-12 Desember 2024 itu, mengatakan para penguji berkomitmen untuk menyelenggarakan tahap ini secara transparan.
Pelaksanaan SKB wawancara dan keterampilan menjadi bagian dari tahapan penting dalam seleksi untuk mencari SDM yang berkualitas dan berintegritas.
Pada pelaksanaan hari pertama ini, wawancara dan keterampilan diikuti sebanyak 160 peserta yang dibagi menjadi dua sesi tes.
Penguji masing-masing peserta pun dipilih secara acak oleh pihak panitia untuk menghindari unsur keberpihakan.
Setiap peserta diuji pengetahuan dan wawasannya dengan durasi wawancara kurang lebih 10 menit tergantung kebutuhan.
Selain diuji pengetahuan dan wawasannya, mereka juga menampilkan kemampuan yang dimiliki seperti bermain alat musik, bela diri, atau membawa hasil portofolio untuk menampilkan soft skilnya.
Tahap ini juga melibatkan panitia pusat sebagai pengawas seleksi pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham di tingkat wilayah.
"Saya berharap rangkaian seleksi ini nantinya dapat menjaring sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung pelayanan publik di lingkungan Kemenkumham Sumsel lebih optimal," ujar Kakanwil Ilham.
