Palembang, Sumsel (ANTARA) - "Maung Garuda Limousine" menjadi sejarah tersendiri yang membanggakan dari Kendaraan Kepresidenan di Indonesia, yang mana untuk pertama kalinya menggunakan produk karya anak bangsa yakni PT Pindad (Persero) yang merupakan salah satu BUMN Stategis.
Usai pengambilan sumpah dan janji di Gedung MPR/DPR, Presiden Prabowo langsung menaiki mobil berwarna putih dengan tampilan kokoh dan maskulin.
Mobil limousine itu salah satu kejutan di pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Bagi sebagian besar masyarakat yang hadir di Senayan atau yang menonton siaran langsung di TV nasional, mungkin menganggap kendaraan itu pabrikan ternama.
Namun bila menilik logo di depan dan tulisan GARUDA di belakang, baru menyadari bahwa itu adalah varian VVIP pengembangan dari Maung produk PT Pindad. Tampilan depan Maung Garuda Limousine memang masih menunjukkan gurat-gurat wajah mobil Maung.
Prabowo sendiri sangat senang menumpangi Mobil Maung dalam kedinasan dan kunjunganya ke kesatuan-kesatuan TNI di daerah.
Dan yang pasti, Maung Garuda Limousine itu selain kendaraan Presiden Prabowo, juga disiapkan untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Presiden Prabowo memenuhi janjinya mejadika kendaraan Maung Pindad menjadi kendaraan kepresidenannya.
Maung Garuda Limousine memiliki spesifikasi bobot 2,95 ton, panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, tinggi 1,87 meter.
Kendaraan dengan delapan pecepatan bertransmisi otomatis itu memiliki kapasitas daya mesin 202 PS/199 tenaga kuda. Akselerasi di jalan raya bisa meluncur dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam.
Selain itu, Maung Garuda Limousine memiliki spesidikasi proteksi kendaraan sebagai kendaraan prioritas utama.
Badan kabin terbuat dari material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kalober 7,62 x 51 mm Nato ball & kal 5,56 x 45 milimeter M193, kaca anti peluru level B5/B6 dan ban ukuran R21 bertipe RFT yang bisa tetap melaku meski terjadi kebocoran di perjalanan.