Ternate (ANTARA) - Satreskrim Polres Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) telah memeriksa sebanyak 24 orang saksi dalam kasus terbakarnya speedboat yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia, termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos.
"Untuk penanganan terbakarnya kapal yang ditumpangi rombongan Cagub Malut Benny Laos saat kampanye di Pulau Taliabu dengan melakukan langkah-langkah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) melalui pemasangan garis polisi atau police line, pemeriksaan saksi di TKP, dan tercatat 24 orang telah menjalani pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Minggu.
Selain itu, penyidik telah mengamankan barang bukti berupa sampel serpihan speedboat untuk dilakukan pemeriksaan di Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri dan pengembangan penyelidikan kasus tersebut.
Dalam penanganan kasus itu, personel Ditreskrimum Polda Maluku Utara diterjunkan ke Taliabu untuk membantu personel polres dalam pemeriksaan dan pendampingan terhadap tugas-tugas Satreskrim Taliabu.
Dirinya menyatakan Polri juga menurunkan tim Puslabfor sebanyak tiga orang personel, tiga orang dari Puslabfor Polda Sulawesi Utara serta keterangan ahli atas penyebab kebakaran itu.
"Polda Malut berkeinginan melakukan penyidikan secara cepat, transparan dan maksimal untuk mendapatkan keterangan saksi dan alat bukti berupa elektronik agar dapat mengungkap fakta dalam kasus di balik terbakarnya speedboat Bella 72 itu," ujarnya.
Berita Terkait
Lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Paspro
Senin, 21 Oktober 2024 12:13 Wib
8 pesawat tempur kawal penerbangan Jokowi ke Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 21:11 Wib
Kecelakaan pesawat SAM Air di Gorontalo, empat orang meninggal dunia
Minggu, 20 Oktober 2024 14:12 Wib
Agen bisnis judi milik bandar narkoba Helen bersaudara ditangkap
Sabtu, 19 Oktober 2024 19:12 Wib
Kebakaran selasa di Way Kambas berhasil dipadamkan pada Kamis malam
Jumat, 18 Oktober 2024 14:11 Wib
Mayat perempuan tertindih motor di parit
Jumat, 18 Oktober 2024 6:12 Wib