Jakarta (ANTARA) - Pakar pertanian menyatakan guna terwujudnya bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN), Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada tebu namun harus juga memanfaatkan sumber tanaman lain .
Menurut pengamat pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori, banyak bahan baku yang bisa diolah menjadi ethanol sebagai bauran dari bioethanol, selain itu pemanfaatan berbagai bahan baku juga bisa mengatasi irisan kepentingan antara BBN dan industri pangan.
"Harus dikembangkan dari beragam bahan baku. Selain tebu, ethanol juga bisa dihasilkan dari stevia seperti di Brasil. Selain itu juga bisa dari aren, sawit, dan sebagainya," ujarnya melalui sambungan telepon, di Jakarta, Senin.
Menurut dia pengembangan bioethanol sebagai BBN memang harus didorong terutama, untuk membangun kemandirian energi demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, memperbaiki neraca perdagangan,serta mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Namun demikian, lanjutnya, guna mendorong pengembangan bioethanol sebagai BBN selayaknya dilakukan melalui berbagai sumber. Sebab, jika hanya fokus pada satu bahan baku saja, seperti tebu, akan terkendala pada pasokan yang sangat terbatas.
Berita Terkait
Tips agar mobil lebih hemat bahan bakar
Selasa, 29 Oktober 2024 13:54 Wib
Pertamina turunkan tim investigasi di Pertashop Martapura Sumsel
Jumat, 11 Oktober 2024 20:41 Wib
ESDM tetapkan harga indeks biodiesel Oktober Rp12.633 per liter
Rabu, 2 Oktober 2024 8:39 Wib
Minyak jelantah bisa jadi bahan bakar pesawat terbang
Selasa, 10 September 2024 16:10 Wib
Konvoi PBB membawa bahan bakar dan obat ditahan masuk Gaza oleh Israel
Selasa, 10 September 2024 8:47 Wib
Teror lemparan bahan peledak ke rumah Bacagub Aceh di pagi buta, polisi masih selidiki motifnya
Senin, 2 September 2024 9:48 Wib
Israel tolak permintaan akses pasokan bahan bakar ke RS di Gaza
Kamis, 29 Agustus 2024 11:09 Wib
Gubernur Sumsel dukung langkah strategis SMBR penuhi pasokan semen
Rabu, 21 Agustus 2024 14:33 Wib