Jakarta (ANTARA) - Pakar pertanian menyatakan guna terwujudnya bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN), Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada tebu namun harus juga memanfaatkan sumber tanaman lain .
Menurut pengamat pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori, banyak bahan baku yang bisa diolah menjadi ethanol sebagai bauran dari bioethanol, selain itu pemanfaatan berbagai bahan baku juga bisa mengatasi irisan kepentingan antara BBN dan industri pangan.
"Harus dikembangkan dari beragam bahan baku. Selain tebu, ethanol juga bisa dihasilkan dari stevia seperti di Brasil. Selain itu juga bisa dari aren, sawit, dan sebagainya," ujarnya melalui sambungan telepon, di Jakarta, Senin.
Menurut dia pengembangan bioethanol sebagai BBN memang harus didorong terutama, untuk membangun kemandirian energi demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, memperbaiki neraca perdagangan,serta mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Namun demikian, lanjutnya, guna mendorong pengembangan bioethanol sebagai BBN selayaknya dilakukan melalui berbagai sumber. Sebab, jika hanya fokus pada satu bahan baku saja, seperti tebu, akan terkendala pada pasokan yang sangat terbatas.
Berita Terkait
Pertamina Sumbagsel siapkan layanan tambahan BBM di jalur linta mudik akhir tahun
Senin, 16 Desember 2024 14:53 Wib
KAI Palembang ganti bantalan kayu rel dengan bahan sintetis jelang Natal
Jumat, 13 Desember 2024 23:58 Wib
BKHIT Sumsel gelar edukasi patuh karantina lalulintaskan hewan peliharaan
Jumat, 13 Desember 2024 6:17 Wib
Baznas OKU siapkan gerai stock point ZChicken
Sabtu, 7 Desember 2024 7:47 Wib
Bahan baku obat-obatan di Indonesia masih tergantung dari impor
Selasa, 19 November 2024 15:39 Wib
Tips agar mobil lebih hemat bahan bakar
Selasa, 29 Oktober 2024 13:54 Wib
Pertamina turunkan tim investigasi di Pertashop Martapura Sumsel
Jumat, 11 Oktober 2024 20:41 Wib
ESDM tetapkan harga indeks biodiesel Oktober Rp12.633 per liter
Rabu, 2 Oktober 2024 8:39 Wib