"Tentang kejadian ini memang benar telah terjadi di sekolah Mts Ismaliyah, kami dari yayasan akan melakukan langkah-langkah seperti kami akan melakukan rapat kepada wali murid dan pengurus sekolah," kata Rosid.
Ia menjelaskan, kasus intimidasi siswa ini diduga dari permasalahan pribadi antara kepala sekolah Supriyanto dengan guru bernama Nanda.
Kemudian Kepala Sekolah Mts Islamiyah Ketapang Supriyanto mengatakan, dirinya sangat menyesal dan mengakui perbuatannya, dirinya siap menerima konsekwensi dan sanksi dari pihak yayasan.
"Iya, saya mengakui itu kesalahan saya, saya meminta maaf atas kejadian tindakan intimidasi yang tidak sepantasnya saya lakukan kepada siswa-siswi. Saya siap menerima konsekwensi dari pihak yayasan apapun itu keputusan mereka saya akan menerima dengan lapang dada," ujarnya.