Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan melakukan penguatan Kampung Keluarga Berkualitas dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab OKU Selatan, Herman Azedi di Muaradua, Rabu mengatakan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas merupakan pendekatan pembangunan di tingkat desa dan kelurahan yang dilakukan secara terintegrasi dan konvergen dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas SDM, keluarga, dan masyarakat.
Di Kabupaten OKU Selatan sendiri, kata dia, saat ini hampir seluruh desa sudah dibentuk Kampung Keluarga Berkualitas di mana masyarakatnya hidup secara mandiri, tentram dan bahagia.
Untuk menyukseskan program tersebut, kata dia, pihaknya melakukan beberapa langkah antara lain meningkatkan komitmen pemerintah di berbagai tingkatan dan mitra kerja.
Kemudian, memanfaatkan data keluarga dan sumber data lainnya, mengintegrasikan program pembangunan SDM berbasis keluarga, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui penguatan fungsi keluarga.
"Termasuk meningkatkan kualitas SDM melalui program strategis," katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten OKU Selatan, Umu Manazialwati menambahkan, sasaran program ini meliputi penyediaan data dan dokumen kependudukan, perubahan perilaku masyarakat, peningkatan layanan dan rujukan untuk keluarga, penataan lingkungan hidup keluarga, serta perluasan cakupan administrasi kependudukan.
Selain itu, program ini juga mencakup advokasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), peningkatan akses layanan kesehatan, pendampingan keluarga berisiko stunting, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
"Kabupaten OKU Selatan memiliki 259 desa yang sudah mempunyai Surat Keputusan (SK) sebagai Desa Kampung Keluarga Berkualitas. Harapan kami semoga seluruh desa nantinya menjadi kampung yang mandiri, tentram, dan bahagia, serta berkualitas," harapnya.
Berita Terkait
Terapi pil KB tidak menurunkan kesuburan anak remaja
Jumat, 27 September 2024 20:07 Wib
Program KB gratis di OKU layani 2.174 akseptor
Senin, 23 September 2024 16:37 Wib
Pasar Pasar Murah di Karang Agung Ilir Banyuasin
Kamis, 19 September 2024 9:26 Wib
DPPKB OKU gulirkan program KB gratis ke desa-desa
Rabu, 18 September 2024 22:06 Wib
DPPKB OKU gelar pelayanan KB gratis sambut HKS 2024
Kamis, 12 September 2024 21:00 Wib
Ogan Ilir gelar pelayanan KB MOP dan MOW
Rabu, 4 September 2024 14:55 Wib
Balai KB Rantau Alai OI gelar kegiatan Posyandu
Rabu, 7 Agustus 2024 8:32 Wib
Pemkab OKU Timur gelar Pekan Pelayanan 100 ribu akseptor KB
Kamis, 1 Agustus 2024 12:12 Wib