Dia menjelaskan Kain Bidak dan Angkinan merupakan kerajinan tangan khas asli pesisir Komering, Kabupaten OKU Timur yang selama ini nyaris hilang di peredaran.
Kain hasil kerajinan tangan masyarakat OKU Timur ini dahulunya memiliki kedudukan yang tinggi bagi masyarakat adat sepanjang aliran Way Komering.
Kain ini hanya dipakai oleh keluarga kalangan ningrat atau keluarga kepala marga untuk acara-acara resmi tertentu seperti pernikahan, cakak pepadun atau pengangkatan kepala marga.
"Sekarang kain tradisional ini kami angkat lagi dengan peningkatan mutu agar terus berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas di tanah air," ujarnya.
Ia berharap dengan seringnya ditampilkan saat acara atau pameran seperti ini, produk lokal OKU Timur semakin dikenal masyarakat luas dan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.