RMK Energy bangun dermaga akses ke SD Selat Punai Gandus Palembang
Palembang (ANTARA) - Perusahaan penyedia jasa logistik batubara PT RMK Energy membantu pembangunan dermaga untuk akses ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 152 Selat Punai di daerah aliran Sungai Musi di Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.
Pemanfaatan dermaga yang dibangun dengan dana ratusan juta rupiah itu diresmikan oleh Kepala SDN 152 Selat Punai Hadori disaksikan General Manager Support PT RMK Energy Yombi Wikso Gautama dan General Manager Operasional Togar Sihotang, Kapolsek Gandus AKP Irwan Sidik serta sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan Kota Palembang, Selasa.
General Manager Support PT RMK Energy Yombi Wikso Gautama pada acara penyerahan dan peresmian penggunaan dermaga SD tersebut menjelaskan bahwa bantuan itu sebagai wujud kepedulian kepada siswa dan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan di DAS Musi.
Selama ini siswa dan masyarakat yang akan menuju ke area sekitar SDN 152 Gandus menggunakan dermaga yang terbuat dari kayu. Dermaga berbahan kayu itu kondisinya sudah tidak layak lagi karena dimakan usia, sehingga membuat siswa dan masyarakat yang akan beraktivitas kurang nyaman.
Pemanfaatan dermaga yang dibangun dengan dana ratusan juta rupiah itu diresmikan oleh Kepala SDN 152 Selat Punai Hadori disaksikan General Manager Support PT RMK Energy Yombi Wikso Gautama dan General Manager Operasional Togar Sihotang, Kapolsek Gandus AKP Irwan Sidik serta sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan Kota Palembang, Selasa.
General Manager Support PT RMK Energy Yombi Wikso Gautama pada acara penyerahan dan peresmian penggunaan dermaga SD tersebut menjelaskan bahwa bantuan itu sebagai wujud kepedulian kepada siswa dan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan di DAS Musi.
Selama ini siswa dan masyarakat yang akan menuju ke area sekitar SDN 152 Gandus menggunakan dermaga yang terbuat dari kayu. Dermaga berbahan kayu itu kondisinya sudah tidak layak lagi karena dimakan usia, sehingga membuat siswa dan masyarakat yang akan beraktivitas kurang nyaman.