Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengoptimalkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) turun ke pelosok kelurahan untuk menekan angka kasus kekerdilan atau gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting).
"Berdasarkan data, kasus stunting/tengkes di Ibu kota Sumsel ini secara bertahap berhasil diturunkan dalam beberapa tahun terakhir sekitar 15 persen. Angka stunting itu akan terus diturunkan hingga satu digit," kata Sekda Palembang Aptizal Hasyin di Palembang, Jumat.
Menurut dia, petugas yang tergabung dalam TPPS perlu intensif turun ke kawasan permukiman hingga pelosok kelurahan agar terjalin komunikasi yang baik antara petugas dan warga.
"Jalinan komunikasi yang baik antara petugas TPPS dengan masyarakat, dapat membantu melacak kasus stunting di wilayah 107 kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan," ujarnya.
Menjelaskan, anggota TPPS yang berasal dari berbagai OPD dan instansi terkait, diharapkan dapat berkomunikasi dengan baik untuk menyamakan persepsi dan berkomitmen penuh dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama-sama.