Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim menghadiri pembahasan penyelesaian jalan tol di Banyuasin dengan PT Hutama Karya berlangsung di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/07/2024).
Asisten Deputi Utilitas dan Industri Manufaktur Kemenko RI, Sunandar mengatakan pertemuan ini sebagai upaya untuk penyelesaian terkait pengerjaan jalan tol yang ada di Kabupaten Banyuasin.
“Upaya kita dalam penyelesaian pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sumatera Selatan yang ada di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin, ” paparnya.
Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim menjelaskan bahwa di Kabupaten Banyuasin ada 3 (tiga) desa yang belum terlaksana, secara keseluruhan ada 7 (tujuh) desa dengan luas lahan 115, 37 hektar dan sepanjang 14,75 km.
“Menyampaikan pesan Pj Bupati Banyuasin pada rapat hari ini, meminta membahas dan menanyakan apakah PT Hutama Karya dalam melanjutkan pekerjaan ini memang memiliki target dan pelaksanaannya seperti apa, ” tanya Erwin.
Dari Pemkab Banyuasin telah mengeluarkan Penetapan Lokasi (Penlok) tapi masih tertunda dalam pengerjaan, sedangkan perpanjangan telah 2 (dua) kali dilakukan namun pengerjaan tol masih lambat. Jika ada jaminan dari PT Haka pengerjaannya seperti apa, akan segera kita keluarkan Penloknya.
Sementara itu, EVP Pencanaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero), Iwan Hermawan menyampaikan pengerjaan Tol di Banyuasin ada di segmen satu, target mulai di tahun 2024 target selesai awal 2026. Saat ini dari pihak kami, sedang penyelesaian administrasi karena melanjutkan pengerjaan sebelumnya.
Pemkab Banyuasin dan Hutama Karya bahas penyelesaian jalan tol
Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim menghadiri pembahasan penyelesaian jalan tol di Banyuasin dengan PT Hutama Karya berlangsung di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/07/2024). (ANTARA/HO/Diskominfo)
