Dalam beberapa pekan terakhir, kegiatan tersebut dilakukan di Kampus Institut Kesehatan dan Teknolog (IKEST) Muhammadiyah Palembang.
Berdasarkan hasil asistensi dan penelusuran paten di kampus tersebut terdapat dua paten telah terdaftar di DJKI yakni metode pembuatan tepung rebung bambu Betung sebagai media alternatif pertumbuhan jamur dan metode pembuatan plastik mudah terurai dari limbah kulit singkong.
Kemudian pihaknya bersama tim DJKI menggelar sosialisasi drafting paten (spesifikasi paten) bagi perguruan tinggi, lembaga, dan pelaku usaha di Kabupaten Muara Enim.
"Drafting paten (spesifikasi paten) merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan paten," ujar Rahmi.
Sebelumnya Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat memanfaatkan momentum tersebut untuk menimba dan menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh pakar-pakar yang mumpuni di bidang paten.
"Terus gali potensi inovasi yang dimiliki, terus berkreasi, dan terus berkarya. Harapannya pendaftaran paten dari Sumatera Selatan dapat lebih meningkat lagi," ujar Ilham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kanwil Kemenkumham Sumsel-DJKI gelar Paten Festival di Unsri