Pemkab OKU gerak cepat tangani bencana longsor

id Tanah longsor, curah hujan tinggi, bantuan korban bencana, Pemkab OKU,Shalat,Mushala,OKU,Sumsel,Banjir,Longsor

Pemkab OKU gerak cepat tangani  bencana longsor

Penjabat Bupati OKU beserta jajaran saat meninjau longsor di Desa Banjar Sari, Kecamatan Semidang Aji, Senin. ANTARA/Edo Purmana/24.

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan melakukan gerak cepat menangani bencana longsor di Desa Banjar Sari, Kecamatan Semidang Aji untuk mengantisipasi korban jiwa.

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja Senin mengatakan, curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat pada Minggu (12/5) malam menimbulkan bencana longsor hingga satu unit rumah warga di wilayah tersebut nyaris rata dengan tanah.

Rumah korban Sutrisno (41) warga Dusun 4, Desa Banjar Sari rusak cukup parah hanya, menyisakan bagian ruang tamu akibat longsor.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun bencana alam tersebut menyebabkan korban bersama keluarganya terpaksa mengungsi karena rumahnya tidak layak ditempati lagi.

"Mendapat laporan bencana ini kami langsung meninjau lokasi longsor dan menerjunkan personel dari BPBD OKU, sebagai upaya penanggulangan tanggap darurat," katanya.

Sebagai langkah awal penanganan, pihaknya segera membangun talud penahan dinding tanah sepanjang 40 meter, terutama di sekitar mushala di dekat rumah korban.

"Penanganan ini mendesak mengingat tinggal satu meter lagi untuk mencegah longsor yang lebih parah," katanya.

Talud tersebut juga berfungsi untuk menahan tanah dari rumah korban sekaligus memperbaiki jalan setapak yang rusak akibat pergerakan tanah.

"Untuk perbaikan diprioritaskan menggunakan dana APBD OKU tahun 2024," katanya.

Selain menangani aspek infrastruktur, pada kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan bantuan langsung kepada korban longsor berupa sembako, perlengkapan tidur, kebutuhan anak-anak, dan obat-obatan.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban. Masyarakat juga kembali kami ingatkan untuk tetap waspada menghadapi potensi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.