Selain dari wilayah tersebut, wilayah Indonesia umumnya masih mengalami musim hujan.
Dikatakan Guswanto, pada 22 hingga 23 Maret 2024 sudah terjadi perubahan arah mata angin dari angin baratan menjadi angin timuran yang berpotensi memicu gelombang tinggi perairan berkisar 1,24 hingga 2,5 meter di Samudera Hindia bagian selatan.
"Perlu diwaspadai di Selat Sunda sekitar Pelabuhan Merak dan perairan Ketapang-Gilimanuk (Selat Bali)," katanya.
Guswanto juga menambahkan salah satu upaya BMKG dalam menghadapi cuaca ekstrem selama periode Idul Fitri adalah dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"TMC ini akan dilakukan dalam posisi siaga dan standby on call. Pada prinsipnya TMC ini digunakan untuk menangani kondisi cuaca agar tidak terlalu ekstrem," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Hujan ringan hingga sedang dominasi cuaca sepekan jelang lebaran
Berita Terkait
Satu keluarga lansia di Sukabumi lolos dari maut saat rumahnya kena longsor
Rabu, 4 Desember 2024 3:30 Wib
BPBD OKU imbau warga waspada cuaca ekstrem
Jumat, 29 November 2024 21:00 Wib
Selasa, BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan
Selasa, 26 November 2024 8:22 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada cuaca ekstrem
Senin, 25 November 2024 17:14 Wib
BMKG prakirakan cuaca Palembang dan sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan
Minggu, 24 November 2024 8:25 Wib
BMKG prakirakan sebagian besar daerah diguyur hujan pada Kamis
Kamis, 21 November 2024 10:46 Wib
Gelombang 3.5 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Nias
Selasa, 19 November 2024 16:31 Wib
Selasa, BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 10:18 Wib