Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar pawai arak-arakan Piala Adipura keliling Kota Martapura sebagai bentuk rasa syukur telah diraihnya penghargaan di bidang kebersihan dari pemerintah pusat tahun ini.
Piala Adipura tersebut diletakkan di atas kendaraan roda empat keliling kawasan Martapura, ibu kota Kabupaten OKU Timur, yang diikuti oleh ribuan masyarakat setempat, Rabu.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengatakan pawai arak-arakan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi kepada pasukan kuning yang telah menjaga kebersihan sehingga tahun ini bisa meraih Adipura kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Adapun rute yang dilalui pawai arak-arakan tersebut dimulai dari Lapangan Taman Tani Merdeka Martapura, kemudian melintasi Jalan Tugu Tani Pasar Martapura, dan Tugu Pengantin Komering, lalu memasuki kawasan Pemkab OKU Timur dan berakhir di Balai Rakyat Setda OKU Timur.
"Sebagai bentuk apresiasi Pemkab OKU Timur juga memberikan hadiah bagi para petugas kebersihan mulai dari seragam kerja pasukan kuning, Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri, hingga hadiah umroh untuk tiga orang," ujarnya.Bupati berharap hadiah yang diberikan ini dapat memacu semangat para pasukan kuning untuk bekerja maksimal mewujudkan Kabupaten OKU Timur sebagai daerah yang bersih dan hijau.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Timur Feri Kadin menambahkan daerahnya menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Sumsel yang mendapatkan Piala Adipura bersama Lahat, Muara Enim, dan Musi Banyuasin.
"Penghargaan ini merupakan kedua kalinya diraih setelah tahun 2018 silam," katanya.
Dia menjelaskan Adipura merupakan salah satu program nasional dari KLHK yang bertujuan mendorong terwujudnya kota-kota di Indonesia yang tidak hanya bersih, hijau, dan sehat, namun juga berkelanjutan.
"Adipura merupakan penghargaan kabupaten/kota yang telah berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan," ujarnya.