Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Untuk ke-15 kalinya berturut-turut Kabupaten Muara Enim berhasil mempertahankan Piala Adipura.
Penghargaan Piala Adipura tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) RI yang diserahkan Wakil Menteri LHK RI Alue Dohong kepada Pj Bupati H Ahmad Rizali di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (05/03).
Pj Bupati yang didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Rose Mafiana mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, khususnya Kecamatan Muara Enim atas kepedulian maupun dukungan terhadap kebersihan lingkungan perkotaan.
Pj Bupati yang juga hadir didampingi Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Hermin Eko Purwanto dan Silfiana Kabid Sampah dan Limbah B3 DLH menyampaikan bahwa penghargaan Piala Adipura ini sebagai wujud apresiasi sekaligus motivasi dari pemerintah pusat melalui Kemen-LHK kepada pemerintah maupun masyarakat di daerah dalam melaksanakan pembangunan perkotaan yang berwawasan lingkungan.
Dijelaskan pula bahwa dengan kembali diraihnya Piala Adipura ini, maka Kabupaten Muara Enim dinilai konsisten dan berkomitmen atas upaya pengelolaan dan penataan lingkungan perkotaan yang baik, bersih dan teduh, termasuk pengelolaan sampah berdasarkan hasil evaluasi maupun verifikasi kinerja dari tim penilai.
Tak hanya itu, Pj Bupati menjelaskan bahwa terobosan atau inovasi di bidang lingkungan hidup, khususnya pengelolaan sampah di Kabupaten Muara Enim sedang gencar dilakukan.
Dirinya mencontohkan dengan telah dioperasionalkannya mesin pemusnah sampah IPI AWS 50 pada UPTD TPA Bukit Kancil yang sangat ramah lingkungan dengam mampu memanfaatkan limbah sampah untuk diolah atau dikonversikan menjadi sumber energi alternatif.
Menurutnya hal tersebur sebagai bentuk komitmen Pemkab. Muara Enim dalam melaksanakan pembangunan yang merangkul alam.
Pj Bupatipun mengingatkan jajarannya agar tidak berpuas diri, melainkan terus berinovasi hingga nantinya Piala Adipura Kencana dapat diraih.
Disamping itu dirinya juga mengapresiasi seluruh petugas kebersihan yang telah bekerja keras menjaga kebersihan lingkungan.