Komnas Perempuan: Kasus kekerasan seksual paling sulit dibuktikan

id Kekerasan seksual ,TPKS,Komnas Perempuan

Komnas Perempuan: Kasus kekerasan seksual paling sulit dibuktikan

Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melakukan unjuk rasa mendesak pihak rektorat untuk menyelesaikan kasus kekerasan seksual di Gedung Rektorat Unsoed, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (16/6/2023).  (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/tom.)

Berkenaan dengan hal tersebut, ia mengingatkan adanya piramida budaya perkosaan yang kerap kali dimulai dari pewajaran kasus kekerasan seksual oleh lingkungan karena dianggap candaan hingga akhirnya berujung pada pemerkosaan dan pembunuhan korban karena pelaku tidak diproses hukum sedari awal.
“Jangan lupa, pemerkosaan bahkan sampai pembunuhan itu sering bermula dari candaan seksis yang diwajarkan lingkungan padahal itu sudah termasuk kekerasan seksual bagi korban karena sudah membuat tidak nyaman dan aman, tapi terus dilakukan pelaku karena tidak mendapat efek jera,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan agar aparat penegak hukum (APH) senantiasa mengedepankan keberpihakan sekaligus pemenuhan hak-hak korban dalam memproses laporan kasus kekerasan seksual, bahkan yang sekalipun dianggap remeh oleh masyarakat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komnas Perempuan sebut kasus kekerasan seksual paling sulit dibuktikan