Jakarta (ANTARA) - Dokter dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Agustina Nurmala mengatakan hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyumbang kematian ibu hamil tertinggi selain pendarahan dan infeksi.
"Terus, bahayanya apa sih, dok? Bahayanya itu satu, dia bisa kejang. Yang kedua adalah terjadinya persalinan prematur. Dan yang ketiga adalah bisa terjadinya komplikasi-komplikasi yang lain," ujar Agustina dalam "Penyebab Darah Tinggi pada Ibu Hamil, Ini yang Harus Dilakukan!" yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu.
Komplikasi tersebut, kata dia, antara lain hambatan dalam pertumbuhan janin, sindrom, bahkan kematian.
Menurut Agustina, hipertensi saat mengandung tersebut ada dua yaitu karena ibu tersebut memang punya tekanan darah tinggi sebelum hamil atau mendapat penyakit tersebut saat hamil, yang juga dikenal sebagai hipertensi gestasional.
Hipertensi yang muncul saat hamil, lanjutnya, dapat terjadi karena sejumlah faktor seperti memang hipertensi pada awalnya atau ibu itu hamil pada masa-masa dengan risiko tinggi, misalnya di usia lebih dari 35 tahun.
Selain itu riwayat proses melahirkan secara sesar, diabetes mellitus, atau penyakit-penyakit tertentu.
Berita Terkait
Basarnas lanjutkan pencarian ibu hilang setelah longsor di Jateng
Rabu, 20 November 2024 11:38 Wib
Menkum tegaskan ibu kota masih di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
Selasa, 19 November 2024 15:43 Wib
Suara gemuruh erupsi gunung Ibu terdengar cukup kuat
Selasa, 19 November 2024 12:37 Wib
Polisi amankan pelaku pembunuhan wanita hamil
Senin, 11 November 2024 18:12 Wib
Dari ibu rumah tangga tercipta tas lukis untuk turis
Jumat, 8 November 2024 16:37 Wib
Kejagungperiksa ayah Ronald Tannur di Kejati Jatim
Selasa, 5 November 2024 16:15 Wib
Film "Bila Esok Ibu Tiada" tayang 14 November 2024
Kamis, 31 Oktober 2024 15:48 Wib
Balai Bahasa Sumsel gulirkan terus revitalisasi bahasa daerah
Kamis, 24 Oktober 2024 15:00 Wib