Polres OKU peroleh tambahan personel BKO dari Polda Sumsel

id Pergeseran pasukan, personel pengamanan, tempat pemungutan suara, Pemilu 2024, Polres OKU

Polres OKU peroleh tambahan personel BKO dari Polda Sumsel

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni dalam Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengmanan TPS Pemilu 2024 di Baturaja, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mendapat tambahan personel BKO dari Brimobda Polda Sumsel untuk membantu pengamanan Pemilu 2024 di daerah itu. 

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni dalam Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024 di Baturaja, Minggu menyebutkan  anggota BKO dari Polda Sumsel sebanyak 59 personel.

"Personel BKO Brimob Polda Sumsel sekitar 80 personel dan 30 anggota Kodim 0403 OKU yang standby untuk mengantisipasi kontijensi baik pengamanan Kantor KPU maupun potensi gangguan lainnya," ungkapnya.

Para personel ini akan diterjunkan langsung ke kesatuan wilayah guna membantu pengamanan pemilu pada saat pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 berlangsung.m

Sementara itu usai apel, Polres OKU melakukan pergeseran personel pengamanan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pemilu 2024 di wilayah itu.

"Sebanyak 418 personel hari ini mulai bergeser ke seluruh TPS yang ada di Kabupaten OKU," katanya.

Dia mengatakan, dua pertiga  personel Polres OKU diterjunkan untuk pengamanan TPS guna mewujudkan pemilu yang aman dan kondusif.

"Para personel harus tetap konsisten untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan," tegasnya.

Selain itu, anggota yang terlibat dalam pengamanan tersebut juga harus mampu memitigasi permasalahan dan meningkatkan koordinasi dengan pihak KPPS dan Pengawas TPS untuk menyelesaikan setiap kendala seperti terkait teknis masalah pemungutan dan perhitungan suara.

"Terkait pola pengamanan khusus untuk TPS yang dianggap rawan akan ditempatkan sebanyak dua orang personel setiap TPS. Sejauh ini berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu OKU ada sekitar 20 TPS rawan berdasarkan letak geografisnya," ujarnya.