Palembang (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya membuka posko pengaduan untuk menegakkan netralitas prajurit TNI di jajaran yang tersebar di lima provinsi dalam wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
"Dalam menyikapi dinamika politik menghadapi Pemilu 2024, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil telah menegaskan netralitas TNI harus dijaga dan ditegakkan dengan baik," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saptarendra P di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, posko pengaduan itu dibuka di jajaran Pomdam II/Swj di wilayah Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.
Jika masyarakat mengetahui atau melihat ada prajurit TNI terlibat politik praktis dalam Pemilu 2024 bisa melaporkannya kepada petugas posko pengaduan di Pomdam.
Berita Terkait
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Pj Gubernur Sumsel hadiri pisah sambut Pangdam II Sriwijaya
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Penyambutan Panglima Kodam II/Sriwijaya yang baru
Senin, 22 April 2024 19:55 Wib
Mayjen TNI Naudi terima estafet tongkat Pangdam II Sriwijaya
Senin, 22 April 2024 19:51 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng Unsri untuk tingkatkan pemahaman hukum masyarakat
Senin, 25 Maret 2024 23:05 Wib
Kasdam II/Sriwijaya tutup kegiatan TMMD di Lalan Muba
Kamis, 21 Maret 2024 11:32 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib