Jayapura (ANTARA) - Keluarga almarhum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan permohonan maaf atas aksi pembakaran sejumlah ruko di Kota Jayapura saat iring-iringan jenazah dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju ke Koya Tengah, Kota Jayapura pada Kamis (28/12).
"Saya atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam dalamnya atas semua peristiwa yang terjadi," kata Yunus Wonda, Perwakilan keluarga almarhum Lukas Enembe di Jayapura, Jumat.
Menurut Wonda, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah menerima jenazah almarhum Lukas Enembe dengan baik di Jayapura.
"Namun kami sangat menyayangkan ada beberapa peristiwa di Sentani, Waena dan Abepura yang mengakibatkan terjadinya pemukulan dan perusakan ruko serta restoran dan kantor maupun beberapa kendaraan," ujarnya.
Berita Terkait
Salah satu tersangka penyuap Lukas Enembe meninggal dunia
Senin, 3 Juni 2024 15:37 Wib
Stefanus Roy Rening divonis 4 tahun 6 bulan penjara
Rabu, 7 Februari 2024 16:05 Wib
Polisi: Pelaku pembakaran ruko dan faskes Korem ditangkap
Senin, 22 Januari 2024 16:31 Wib
Kapolda: Polisi masih selidiki pelaku kericuhan di Jayapura
Kamis, 11 Januari 2024 15:52 Wib
Bareskrim tangkap penyebar ujaran kebencian pendukung Lukas Enembe
Selasa, 2 Januari 2024 15:03 Wib
Kapolresta: Pemakaman mantan Gubernur Papua ditundaakibat hujan
Jumat, 29 Desember 2023 11:40 Wib
Jenazah Lukas Enembe disambut hela-hili Suku Sentani di Jayapura
Kamis, 28 Desember 2023 15:06 Wib
Lukas Enembe minta dibebaskan dari segala dakwaan
Kamis, 21 September 2023 14:30 Wib