Kemenkes tegaskan tak ada pungli dalam rekrutmen tenaga kesehatan haji

id Haji,Tenaga kesehatan haji,kemenkes,berita palembang, berita sumsel

Kemenkes tegaskan tak ada pungli dalam rekrutmen tenaga kesehatan haji

Petugas membantu seorang haji lansia yang sakit saat tiba di Asrama Haji Bengkulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu (23/7/2023). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Pusat Kesehatan Haji menegaskan tidak ada pungutan atau kegiatan transaksional dalam proses rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji (TKH) tahun 2024. (ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/tom.)

Kemenkes membutuhkan sebanyak 2.052 calon petugas kesehatan haji untuk bertugas melayani jamaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024 Masehi/1445 Hijriah, dengan komposisi sebanyak 598 dokter dan 1.196 perawat untuk kelompok terbang (kloter), serta 258 petugas kesehatan haji (PPIH) untuk penempatan di Arab Saudi.

Proses pendaftaran dibuka secara daring melalui aplikasi Daftarin yang dapat diakses melalui laman web https://daftarin.kemkes.go.id/ yang berlangsung pada 18 hingga 31 Desember 2023. Sementara penetapan hasil rekrutmen dilakukan pada 26-28 Januari 2024.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kuota petugas ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi bertambah dari yang awalnya hanya 2.100 orang menjadi 4.421 orang.

Kepastian tersebut disampaikan Menag setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq F. Al Rabiah di Jeddah.

"Saya juga mengajukan penambahan kuota petugas haji untuk lebih memaksimalkan layanan. Semoga ini juga bisa disetujui Menhaj Saudi," ujar Menag Yaqut.