Polres OKU Timur ingatkan personel pengamanan jaga stamina dan kesehatan mental

id Ops Lilin Musi 2023, objek vital, natal dan tahun baru, Polres OKU Timur

Polres OKU Timur ingatkan personel pengamanan jaga stamina dan kesehatan mental

Jajaran Polres OKU Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2023, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Martapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menerjunkan sebanyak 91 personel untuk pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono di Martapura, Kamis, mengatakan, secara umum personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Musi 2023 tersebut sebanyak 91 orang yang disiagakan untuk pengamanan Natal dan tahun baru di wilayah itu.

"Secara khusus ada 91 personel Polres OKU Timur dan seluruh polsek jajaran ditambah tim gabungan dari TNI, Polri serta instansi lainnya yang ditugaskan dalam Ops Lilin 2023," katanya.

Dalam operasi yang berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 tersebut fokus pada pengamanan di beberapa titik objek vital seperti gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan stasiun kereta api.

Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan natal dan liburan tahun baru 2024.

Polres OKU Timur telah menyiapkan sebanyak empat titik Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di Pasar Martapura, Gumawang Belitang dan Pos Pantau di perbatasan Provinsi Sumsel-Lampung dan Pos Pantau Minang Baru.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menekankan kepada seluruh anggota yang terlibat dalam Ops Lilin Musi 2023 agar menjaga stamina dan kesehatan mental serta fisik selama berjalannya operasi.

Dalam menjalankan tugas, para personel pun diingatkan kembali agar melaksanakan tugas pengamanan secara profesional dan humanis sehingga masyarakat mendapat pelayanan terbaik.

Termasuk mendorong para pengelola tempat wisata, pusat pembelanjaan yang ada di OKU Timur untuk menerapkan aplikasi Peduli Lindungi guna meminimalisir penyebaran COVID-19 di wilayah itu.

"Niatkan dalam melaksanakan tugas ini sebagai ibadah," ujarnya.