Martapura (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan Lanosin Hamzah meminta warga untuk merayakan Tahun Baru 2024 dengan kegiatan positif yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Kegiatan positif tersebut penting, terlebih perayaan Tahun Baru 2024 menjadi spesial karena akan diikuti dengan perhelatan Pemilu 2024 yang memiliki dampak geopolitik," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Kamis.
Menurut dia, sebagai kepala daerah ia mengajak masyarakat agar merayakan tahun baru ini secara sederhana dan tidak melampaui batas.
Dalam menyambut detik-detik pergantian tahun sebaiknya dilakukan bersama keluarga dengan mengisi waktu berdoa bersama.
"Pemerintah Kabupaten OKU Timur sendiri secara khusus tidak menyelenggarakan kegiatan resmi dalam rangka perayaan tahun baru ini," katanya.
Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar mengisi perayaan tahun baru dengan kegiatan positif dan meninggalkan kegiatan negatif apalagi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Mari tinggalkan kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, seperti berkumpul-kumpul secara berlebihan," tegasnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta menghindari penggunaan kembang api yang berlebihan guna mengantisipasi insiden fatal seperti kebakaran permukiman penduduk akibat petasan.
Kapolres menambahkan, dalam Operasi Lilin Musi 2023 yang berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak empat titik Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di Pasar Martapura, Gumawang Belitang dan Pos Pantau di perbatasan Provinsi Sumsel-Lampung dan Pos Pantau Minang.
Untuk personel Polres OKU Timur yang disiagakan selama operasi tersebut yaitu sebanyak 91 orang untuk pengamanan natal dan tahun baru.
"Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan natal dan liburan tahun baru 2024," ujarnya.