Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual (KI) indikasi geografis kemiri dan tembakau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Pendampingan pendaftaran kekayaan intelektual tersebut sebagai wujud menyukseskan program Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang menetapkan 2024 sebagai tahun tematik indikasi geografis, kata Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sumsel Ika Ahyani Kurniawati di Palembang, Rabu.
Menurut dia, untuk memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual indikasi geografis itu, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan Bappeda Litbang Kabupaten OKU Selatan.
Proses pendaftaran kekayaan intelektual indikasi geografis kemiri dan tembakau Ranau diharapkan berjalan dengan baik seperti proses pendaftaran indikasi geografis kopi robusta Muaradua, OKU Selatan.
“Pendaftaran indikasi geografis kopi robusta Muaradua berjalan baik sesuai rencana dengan sertifikat indikasi geografis Nomor: ID G 000000133 tanggal 25 September 2023," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD Sumsel lakukan pemetaan daerah rawan banjir bandang
Kamis, 21 November 2024 23:55 Wib
Pj Gubernur anugerahi penghargaan bagi 54 inovator se-Sumsel
Kamis, 21 November 2024 23:46 Wib
Jelang natal DJKA cek fasilitas stasiun dan kereta PT KAI Palembang
Kamis, 21 November 2024 23:15 Wib
Kemenkumham Sumsel pindahkan 15 napi ke Nusakambangan
Kamis, 21 November 2024 20:20 Wib
Polres OKU Timur musnahkan 35 kilogram ganja
Kamis, 21 November 2024 14:00 Wib
PT SBA Wood Industries bangun Kantor Desa dan sekolah PAUD diDesa Simpang Tiga Sakti
Kamis, 21 November 2024 8:34 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel pantau kondusifitas tes kesehatan dan psikotes CPNS
Kamis, 21 November 2024 0:08 Wib
Kilang Pertamina Plaju tantang mahasiswa Sumsel "mikirin" tentang energi lewat LKTI
Rabu, 20 November 2024 23:59 Wib