Masyarakat perlu ubah pola pikir kuratif ke preventif

id Integrasi Layanan Kesehatan,Skrining kesehatan,Kemenkes,Stunting,berita sumsel, berita palembang

Masyarakat perlu ubah pola pikir kuratif ke preventif

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Alvin Saputra dalam acara gelar wicara terkait skrining kesehatan rutin, yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (15/9/2023). (ANTARA/Instagram-Kemenkes)

Jakarta (ANTARA) - Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Alvin Saputra mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir terhadap kesehatan, dari kuratif atau penyembuhan menjadi preventif atau pencegahan.
 
"Kenapa? Karena makin ke sini kita tahu salah satu pengeluaran negara yang terbesar di bidang kesehatan, baik secara pribadi maupun  yang ditanggung negara," katanya dalam acara gelar wicara terkait skrining kesehatan rutin, yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
 
Alvin mengatakan mayoritas penyakit yang terjadi pada masyarakat dewasa adalah penyakit yang bersifat degeneratif atau kronik yang bersifat menahun.
 
Hal tersebut, menurut dia, seharusnya dapat dicegah dengan menggalakkan hidup sehat, serta melakukan skrining kesehatan secara rutin untuk mengetahui penyakit sebelum sampai ke tahap yang lebih parah.
 
"Kenapa harus skrining rutin? Karena walaupun kita cegah, tapi kita gak tahu sakit apa, kalau gak diperiksa. Maka dari itu kita perlu skrining secara rutin," ujarnya.