"Pelatihan sudah dilaksanakan tinggal persiapan proses bercocok tanam dan kami sudah menyiapkan lahan seluas 25 hektare (Ha)," katanya.
Dia menjelaskan, lahan seluas 25 Ha di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU tersebut diperuntukkan bagi kelompok tani Jatam untuk membudidayakan beranekaragam sayur mayur dan buah-buahan secara swadaya.
Hendra berharap Jamaah Tani Muhammadiyah mampu baik secara mandiri dan diharapkan pula membentuk kapasitas usaha tani ke arah agribisnis secara berkelompok sehingga ketahanan pangan dapat terjaga sekaligus menguntungkan masyarakat di wilayah itu.
Hal ini juga sejalan dengan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digalakkan Gubernur Herman Deru dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten OKU.
"Target kami pada tahun ini dapat membentuk sebanyak 1.000 Jamaah Tani Muhammadiyah," ujarnya.
Berita Terkait
Bulog jamin stok beras OKU aman hingga akhir 2024
Kamis, 21 November 2024 21:28 Wib
Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg
Kamis, 21 November 2024 10:39 Wib
Polres OKU Timur tanam jagung dan menebar 2.000 bibit ikan
Kamis, 21 November 2024 2:00 Wib
Pemprov Sumsel petakan percepatan ketahanan pangan
Kamis, 21 November 2024 1:00 Wib
Harga pangan, daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg
Selasa, 19 November 2024 10:18 Wib
Penghuni Lapas Sekayu Sumsel kembangkan budidaya ikan lele
Senin, 18 November 2024 22:31 Wib
Polda Sumsel tebar 50.000 benih ikan di Kolam Kompleks Pakri Palembang
Senin, 18 November 2024 17:15 Wib
Sumsel gotong royong cetak sawah baru
Minggu, 17 November 2024 11:48 Wib