"Pelatihan sudah dilaksanakan tinggal persiapan proses bercocok tanam dan kami sudah menyiapkan lahan seluas 25 hektare (Ha)," katanya.
Dia menjelaskan, lahan seluas 25 Ha di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU tersebut diperuntukkan bagi kelompok tani Jatam untuk membudidayakan beranekaragam sayur mayur dan buah-buahan secara swadaya.
Hendra berharap Jamaah Tani Muhammadiyah mampu baik secara mandiri dan diharapkan pula membentuk kapasitas usaha tani ke arah agribisnis secara berkelompok sehingga ketahanan pangan dapat terjaga sekaligus menguntungkan masyarakat di wilayah itu.
Hal ini juga sejalan dengan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digalakkan Gubernur Herman Deru dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten OKU.
"Target kami pada tahun ini dapat membentuk sebanyak 1.000 Jamaah Tani Muhammadiyah," ujarnya.
Berita Terkait
Akhlak untuk memuliakan pahlawan pangan
Kamis, 18 April 2024 8:35 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Bantu masyarakat Pemkab OKU gelar gerakan pangan murah jelang Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 19:41 Wib
Satgas Pangan imbau warga tidak "panic buying" jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 11:24 Wib
Satgas Pangan Polri sebut bahan pokok di Sumsel mencukupi jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 9:28 Wib
Kejari OKU ringankan warga dengan operasi pasar murah
Selasa, 2 April 2024 18:40 Wib
Kejar swasembada pangan, Kementan maksimalkan modernisasi irigasi
Minggu, 31 Maret 2024 19:44 Wib