Namun saat akan pulang debit air sungai tiba-tiba meningkat dan deras karena hujan yang mengguyur di kawasan setempat, akibatnya mereka semua tidak bisa melintas dan terkurung hingga malam hari.
Beruntung mereka masih bisa memberikan informasi ke luar sehingga sampai ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang serta Basarnas untuk dilakukan penyelamatan serta evakuasi.
Ia mengatakan Basarnas Padang menurunkan tujuh personel dengan peralatan lengkap ke lokasi kejadian demi melakukan upaya pencarian serta penyelamatan para korban.
Upaya pencarian juga melibatkan personel dari instansi lainnya seperti TNI, Kepolisian, BPBD Padang, PMI, serta warga setempat.
"Karena para korban sudah ditemukan dan berhasil dievakuasi, maka operasi terhadap kejadian dengan kategori membahayakan nyawa manusia ini resmi ditutup," jelasnya.
Pihak Basarnas Padang mengimbau kepada masyarakat di kota setempat agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana, apalagi saat hujan turun dengan intensitas lebat dalam waktu yang lama, demikian Abdul Malik.
Berita Terkait
Basarnas terjunkan tim cari korban tambang longsor di Solok
Jumat, 27 September 2024 16:37 Wib
Bocah tenggelam di Sungai Lematang ditemukan meninggal dunia
Kamis, 12 September 2024 19:21 Wib
Seorang bocah hilang terseret arus deras Sungai Lematang
Selasa, 10 September 2024 17:06 Wib
Tim SAR berhasil temukan korban terakhir jembatan ambruk di Muba
Rabu, 14 Agustus 2024 20:30 Wib
Tim SAR temukan korban ke empat jembatan ambruk di Lalan
Rabu, 14 Agustus 2024 9:57 Wib
Basarnas Sumsel turunkan 2 tim cari korban jembatan roboh di Muba
Selasa, 13 Agustus 2024 22:37 Wib
Tim SAR temukan jasad pelajar SMK tenggelam di bendungan Watervang
Senin, 29 Juli 2024 12:19 Wib
Pilot heli yang jatuh hampir dua tahun lalu disebut masih di dalam bodi
Minggu, 21 Juli 2024 13:08 Wib