Kemenkumham Sumsel resmikan Klinik Kekayaan Intelektual di Universitas Kader Bangsa
Palembang (ANTARA) - Kekayaan intelektual memegang peranan penting dalam mendorong inovasi, kreativitas, dan perkembangan ekonomi di berbagai sektor yang mencakup berbagai bentuk perlindungan terhadap hasil karya dan inovasi manusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan Dr Ilham Djaya ketika melakukan peresmian Klinik Kekayaan Intelektual di Universitas Kader Bangsa (UKB), Palembang, Selasa (1/10).
“Kekayaan Intelektual merupakan aset berharga yang dapat memajukan perekonomian suatu bangsa. Saat ini hak kekayaan intelektual menjadi salah satu pilar utama bagi pembangunan ekonomi suatu negara, terbukti hak kekayaan intelektual sangat berperan di dalam perkembangan kekuatan ekonomi negara-negara maju,” ungkap Mantan Kalapas Merah Mata itu.
Atas dasar tersebut, Ilham menilai bahwa salah satu upaya strategis yang dapat ditempuh untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan membentuk Klinik Kekayaan Intelektual di setiap perguruan tinggi yang ada di Kota dan Kabupaten se Sumatera Selatan.
“Melalui pembentukan Klinik Kekayaan Intelektual ini diharapkan Universitas Kader Bangsa dapat memperkuat perlindungan inovasi, memaksimalkan potensi komersialisasi hasil riset, dan menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi serta kreativitas akademis,” jelasnya.
Pada akhirnya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya meyakini dengan diresmikannya klinik kekayaan intelektual ini dapat memainkan peran penting dalam memperkuat peran Universitas Kader Bangsa sebagai pusat inovasi dan penelitian, serta membantu melindungi, mengelola, dan mengkomersialisasikan hasil-hasil inovatif yang dihasilkan dari lingkungan akademik.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Kader Bangsa Fika Winata Wathan menyambut baik kerja sama baik yang telah terjalin dengan Kanwil Kemenkumham Sumsel dengan implementasi nyata berupa peresmian Klinik Kekayaan Intelektual ini.
“Dengan menggandeng Kanwil Kemenkumham Sumsel melalui Kekayaan Intelektual diharapkan Universitas Kader Bangsa dapat tetap unggul, kolaboratif, bersatu menuju Universitas Kebanggaan Bersama,”ujar Rektor UKB.
Acara kemudian diakhiri dengan pemotongan pita sebagai simbolis dari Peresmian Klinik Kekayaan Intelektual di Universitas Kader Bangsa.
Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya dan Rektor UKB Fika Winata Wathan serta turut didampingi oleh Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Sumsel, Wakil Rektor UKB, Para Pejabat Administrasi, Para Dekan Fakultas dan Akademisi UKB, serta perwakilan dari mahasiswa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan Dr Ilham Djaya ketika melakukan peresmian Klinik Kekayaan Intelektual di Universitas Kader Bangsa (UKB), Palembang, Selasa (1/10).
“Kekayaan Intelektual merupakan aset berharga yang dapat memajukan perekonomian suatu bangsa. Saat ini hak kekayaan intelektual menjadi salah satu pilar utama bagi pembangunan ekonomi suatu negara, terbukti hak kekayaan intelektual sangat berperan di dalam perkembangan kekuatan ekonomi negara-negara maju,” ungkap Mantan Kalapas Merah Mata itu.
Atas dasar tersebut, Ilham menilai bahwa salah satu upaya strategis yang dapat ditempuh untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan membentuk Klinik Kekayaan Intelektual di setiap perguruan tinggi yang ada di Kota dan Kabupaten se Sumatera Selatan.
“Melalui pembentukan Klinik Kekayaan Intelektual ini diharapkan Universitas Kader Bangsa dapat memperkuat perlindungan inovasi, memaksimalkan potensi komersialisasi hasil riset, dan menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi serta kreativitas akademis,” jelasnya.
Pada akhirnya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya meyakini dengan diresmikannya klinik kekayaan intelektual ini dapat memainkan peran penting dalam memperkuat peran Universitas Kader Bangsa sebagai pusat inovasi dan penelitian, serta membantu melindungi, mengelola, dan mengkomersialisasikan hasil-hasil inovatif yang dihasilkan dari lingkungan akademik.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Kader Bangsa Fika Winata Wathan menyambut baik kerja sama baik yang telah terjalin dengan Kanwil Kemenkumham Sumsel dengan implementasi nyata berupa peresmian Klinik Kekayaan Intelektual ini.
“Dengan menggandeng Kanwil Kemenkumham Sumsel melalui Kekayaan Intelektual diharapkan Universitas Kader Bangsa dapat tetap unggul, kolaboratif, bersatu menuju Universitas Kebanggaan Bersama,”ujar Rektor UKB.
Acara kemudian diakhiri dengan pemotongan pita sebagai simbolis dari Peresmian Klinik Kekayaan Intelektual di Universitas Kader Bangsa.
Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya dan Rektor UKB Fika Winata Wathan serta turut didampingi oleh Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Sumsel, Wakil Rektor UKB, Para Pejabat Administrasi, Para Dekan Fakultas dan Akademisi UKB, serta perwakilan dari mahasiswa.